EKBIS.CO, MAGELANG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan keseriusannya dalam mengoptimalkan aset-aset BUMN. Setelah sukses dengan transformasi gedung Sarinah, Erick telah melakukan sejumlah gebrakan dalam merevitalisasi Lokananta, studio rekaman bersejarah di Surakarta, Jawa Tengah.
"Saya dan Pak Wamen (Wakil Menteri BUMN) benar-benar ingin memastikan aset-aset BUMN punya nilai, punya harga yang baik," ujar Erick usai menghadiri pelepasan ribuan lampion dalam puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (4/6/2023).
Erick menyampaikan revitalisasi dan optimalisasi aset-aset BUMN mempunyai dampak besar dalam mendorong perekonomian, pelaku UMKM, dan pembukaan lapangan kerja. Erick mengatakan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sebagai BUMN yang mengelola Candi Borobudur juga mendapat amanah baru untuk mengoptimalkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Alhamdulillah kemarin kita dipercaya mengelola TMII di BUMN. Insya Allah 18 (Juni) ini akan launching besar-besaran. Nanti kita lihat hasilnya," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.
Erick menyampaikan aset-aset BUMN sudah sepantasnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini juga yang mendasari Erick membentuk holding BUMN pariwisata dan pendukung atau InJourney sebagai ekosistem pariwisata yang terintegrasi antarsejumlah BUMN.
"Kita membentuk InJourney waktu itu karena ingin memastikan ini menjadi ekosistem pariwisata yang baik. Kita mengawali inisiasinya waktu itu dengan aset yang terbengkalai, Sarinah, yang mana aset itu sekarang menjadi sebuah aset yang luar biasa, menarik kunjungan dan membantu UMKM," kata Erick menambahkan.