EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi dan Laporan Dewan Komisaris mengenai jalannya usaha perusahaan dan administrasi keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Direksi menyampaikan pencapaian penting Perseroan pada 2022, di antaranya keberhasilan perusahaan dalam mencatatkan kinerja keuangan yang positif, pengembangan bisnis ekspor, serta pencapaian dalam hal Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG).
Presiden Direktur Bentoel Internasional Investama William Lumentut mengatakan di tengah berbagai tantangan eksternal akibat kenaikan cukai dan dampak Covid-19, perusahaa berhasil membukukan laba kotor secara konsisten selama tiga tahun berturut-turut sejak 2020. Pada 2022 lalu, perusahaan mencetak laba kotor sebesar Rp 1 triliun atau meningkat 20 persen dibandingkan dengan laba kotor pada tahun sebelumnya.
"Selain itu, perusahaan juga berhasil mendatangkan investasi baru ke Indonesia melalui relokasi kapasitas produksi dari Singapura ke Malang, keseluruhan kapasitas tambahan tersebut diperuntukkan untuk produk-produk ekspor," katanya dalam keterangan tulis, Senin (5/6/2023).
Menurutnya penambahan kapasitas produksi ini sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai pusat ekspor BAT Group, dengan total negara tujuan ekspor sebanyak 21 negara pada 2022.
Menurut William perusahaan terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah dalam berbagai bidang. Pada 2022, perusahaan telah berhasil melakukan ekspor produk-produk berkualitas tinggi ke 21 negara tujuan ekspor.
Jumlah tersebut merupakan peningkatan yang pesat dari sebelumnya yang hanya berjumlah delapan negara pada 2016.
"Pencapaian ini tentunya turut memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan ekspor negara dan pertumbuhan ekonomi nasional,” paparnya.
Dukungan terhadap program pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai inisiatif ESG. Dalam bidang lingkungan, saat ini perusahaan telah 100 persen menggunakan energi listrik terbarukan dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pembelian Renewable Energy Certificate (REC).
Perusahaan juga telah melakukan daur ulang terhadap 100 persen limbah produksi dan rumah tangga yang dihasilkan dari aktivitas produksi. Di samping itu, perusahaan juga menjadi satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi AWS (Alliance for Water Stewardship), sebuah standar global untuk penatagunaan air secara bertanggung jawab.
Dia melanjutkan, dalam bidang sosial, RMBA terus berkomitmen membantu pengembangan masyarakat sekitar tempat perusahaan beroperasi, salah satunya melalui donasi pupuk kompos hasil daur ulang kepada para petani di Malang Raya.
"Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan, berkontribusi kepada masyarakat, dan mengelola perusahaan dengan prinsip tata kelola yang baik," katanya.
Perusahaa juga menetapkan jajaran direksi yang baru yakni:
Presiden Direktur: William Lumentut
Direktur: Thomas Christian
Direktur: Dinar Shinta Ulie