EKBIS.CO, JAKARTA-- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif di awal perdagangan Jumat (9/6/2023). IHSG menguat ke level 6.677,41 melanjutkan kenaikan dari perdagangan kemarin yang menguat 0,70 persen.
BNI Sekuritas melihat IHSG masih dalam tren penurunan pada hari ini. "Level resistance berada 6.699/6.706 dengan support 6.579/6.542," ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra.
Pergerakan IHSG sejalan dengan indeks saham di Asia yang sempat mengalami penguatan pagi ini. Sementara kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik membukukan pergerakan yang beragam.
Bursa yang mengalami koreksi signifikan adalah TSEC Weighted Index dan Nikkei. Di sisi lain bursa yang mengalami kenaikan adalah Hang Seng, bursa China dan IHSG.
Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,7 persen pada kuartal I 2023. Australia melaporkan surplus neraca perdagangan sejumlah 11,158 miliar dolar Australia. Hari ini Indonesia akan umumkan cadangan devisa per Mei 2023.
Sedangkan bursa utama Wall Street mengalami penguatan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,50 persen, S&P 500 menguat 0,62 persen, dan Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 1,02 persen. S&P 500 mencapai level tertinggi baru sepanjang 2023.
Investor menanti data inflasi penting pekan depan serta pengumuman kebijakan terbaru dari Federal Reserve. Initial jobless claims untuk pekan yang berakhir pada 3 Juni 2023 mencapai 261.000, di atas perkiraan, tertinggi sejak Oktober 2021.