EKBIS.CO, JAKARTA -- Jelang Idul Adha tahun ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan hewan kurban secara nasional dalam kondisi aman. Hal tersebut ia sampaikan saat mengecek langsung ketersediaan hewan kurban di Kandang Kelompok Ternak milik PT Bima Jaya Farm yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Simpang Yasmin, Kota Bogor, Senin (19/6/2023).
“Kami hari ini melakukan pengecekan on the spot, tempat-tempat yang dipersiapkan untuk menampung sapi, kerbau, dan hewan lainnya dalam rangka persiapan Idul Kurban yang sebentar lagi akan berlangsung,” kata Syahrul lewat siaran persnya, Selasa (20/6/2023).
Depo Sapi Qurban Bima Jaya Farm yang dicek langsung Mentan SYL ini menampung 900 ekor sapi yang 90 persen di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan 150 kambing/domba, berdasarkan informasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) seluruh hewan kurban disini dipastikan telah mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
Bahkan, seusai meninjau depo ini, Mentan SYL menyebut bahwa semua hewan kurban dalam kondisi sehat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Hari ini saya cek ear tag, jadi semua hewan kurban yang dari daerah, NTT, NTB, maupun Sulawesi harus ada ear tag, dan saya cek tadi yang di sini, ada semua,” kata Mentan SYL menegaskan.
Lebih lanjut, dia menekankan, pihaknya bersama pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota senantiasa berkoordinasi untuk mempersiapkan hewan kurban tahun ini dalam segala aspek. Ia mengaku telah membentuk tim gugus tugas lyang setiap minggunya melaporkan kesiapan hewan kurban di tingkat daerah.
“Tahun ini, saya pastikan Kementan mempersiapkan hewan kurban dengan jauh lebih baik dalam segala aspek, tentu Kementan bersama dengan Kabupaten dan Provinsi yang ada di Indonesia,” katanya.
Diketahui, ketersediaan hewan kurban saat ini dalam kondisi cukup bahkan suprlus. Kementan mencatat, ketersediaan hewan kurban 2023 secara nasional baik sapi, kerbau, kambing, maupun domba mencapai 2.737.996 ekor, sementara kebutuhan hewan kurban tahun ini diproyeksikan sebanyak 1.743.051 ekor atau meningkat dua persen dari tahun sebelumnya.