EKBIS.CO, BANDUNG -- Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian menjalankan 170 program strategis nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat kurun waktu delapan tahun terakhir. Mayoritas program berada di kawasan Cirebon-Patimban dan Kertajati (Rebana) dan di wilayah Jabar Selatan.
Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) MQ Iswara mengatakan 156 program strategis nasional telah berjalan secara nasional selama delapan tahun terakhir. Total nilai investasi yang beredar mencapai Rp 1.082 triliun.
"Selama delapan tahun kepemimpinan Presiden Jokowi sudah 156 program dilaksanakan dengan nilai Rp 1.082 triliun," ucap dia saat ditemui di Bandung, Ahad (25/6/2023).
Sedangkan di Jawa Barat, ia mengatakan terdapat 170 program strategis nasional yang sedang berjalan. Beberapa proyek tersebut diantaranya Kereta Cepat Jakarta Bandung, Tol Cisundawu dan kawasan Rebana.
"170 program dengan nilai Rp 392,4 triliun sedang berjalan di Jawa Barat," ungkap dia.
Dengan berbagai program strategis nasional yang dijalankan, ia mengatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat. Salah satu program yang sedang dilakukan yaitu PSN Goes To Kampus.
"Alhamdulillah kemarin (Jumat) pak Menko Perekonomian Airlangga Hartanto telah bertemu dengan 600 mahasiswa dari 14 perguruan tinggi terkemuka di Bandung Unpad, ITB, Uninus, UPI, Unisba, UIN," kata dia.
Ia menyampaikan Menko Perekonomian didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak mahasiswa untuk berperan aktif mengawal program-program tersebut. Sehingga tujuan Indonesia emas pada 2045 dapat tercapai.
"Pak menko berpesan sebagai game changer di tahun 2045 untuk ikut berperan menuju Indonesia emas 2045," kata dia.
Iswara mengatakan para mahasiswa dapat ikut memberikan usulan terkait program strategis nasional atau ikut dalam program tersebut. Ia mengatakan PSN Goes to Kampus akan dilaksanakan hingga 26 Juli di seluruh Indonesia.
Dari pertemuan tersebut, ia mengatakan para mahasiswa masih terdapat yang belum mengetahui program strategis nasional. Oleh karena itu dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat tersosialisasikan dengan baik.