EKBIS.CO, KUALA LUMPUR -- CEO Saudi Aramco Amin Nasser menyatakan, fundamental pasar minyak global diperkirakan tetap sehat hingga akhir tahun. Hal tersebut didukung oleh permintaan yang sehat di negara-negara berkembang, terutama di China dan India.
"Secara keseluruhan, kami percaya bahwa fundamental pasar minyak secara umum tetap sehat untuk sisa tahun ini," kata Nasser dalam konferensi Energy Asia, yang diselenggarakan oleh perusahaan minyak negara Malaysia, Petronas, dilansir Zawya, Senin (26/6/2023).
"Terlepas dari risiko resesi di beberapa negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), ekonomi negara berkembang terutama China dan India mendorong pertumbuhan permintaan minyak yang sehat lebih dari dua juta barel per hari tahun ini," kata Nasser menambahkan.
Meskipun China menghadapi beberapa hambatan ekonomi, sektor transportasi dan petrokimia masih menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan permintaan, tambahnya. Minyak mentah Brent berjangka turun sekitar 14 persen sejak awal tahun. Sebab, kenaikan suku bunga memukul selera investor sementara pemulihan ekonomi China yang menjanjikan telah tersendat setelah beberapa bulan data konsumsi, produksi dan pasar properti yang lebih lemah dari perkiraan.
Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Iran juga bertahan meskipun ada sanksi Barat, mengimbangi pemotongan produksi oleh Arab Saudi dan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak lainnya.