EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Dunia memberikan pinjaman dana tambahan sebesar 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 22,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS) ke Ukraina. Hal ini demi menghadapi ketegangan dengan Rusia yang tak kunjung usai.
"Dukungan ini akan membantu memberikan bantuan kepada rumah tangga dan mengurangi dampak invasi Rusia," tulis Bank Dunia dalam sebuah pernyataan, dikutip Sabtu (1/7/2023).
Adapun pinjaman tersebut dijamin oleh pemerintah Jepang di bawah Advancing Needed Credit Enhancement for Ukraine Trust Fund. Secara total, hingga saat ini Bank Dunia telah memberikan bantuan melalui pinjaman kepada Ukraina senilai 37,5 miliar dolar AS.
Sementara itu, konflik Rusia-Ukraina kini diwarnai oleh pemberontakan oleh perusahaan militer swasta Wagner Group, Jenderal Rusia Sergei Surovikin diduga ikut terlibat dalam karena dikabarkan sebagai anggota VIP rahasia Wagner.
Moskow sampai saat ini masih meluncurkan aksi serangan ke Ukraina. Terakhir, penembakan mematikan masih dilakukan ke kota-kota sepanjang garis depan dan terbanyak aksi dilakukan titik panas bagian selatan dan timur Ukraina.