EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh upaya Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UKM Indonesia naik kelas. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan keberpihakan terhadap UMKM ditunjukan BUMN dengan terlibat dalam acara Inabuyer B2B2G Expo 2023.
"Event ini menurut kami sangat bermanfaat. Kementerian BUMN bersama setidaknya 23 BUMN dan anak perusahaan hadir sebagai bentuk konkret komitmen kami untuk terus memajukan UMKM Indonesia yang menawarkan produk lokal unggulannya," ujar Loto saat menghadiri pembukaan Inabuyer B2B2G Expo di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Loto menyebut jumlah BUMN dan anak usaha yang menjadi offtaker terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya ikut memeriahkan ajang Inabuyer B2B2G Expo, Loto menyampaikan, sejumlah BUMN juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU maupun perjanjian kerja sama (PKS) pengadaan barang dan jasa dengan UMKM.
"Ada PTPN, RNI, Perindo, Sang Hyang Seri, Telkom, Telkomsel, dan Perumnas (yang tandatangan kerja sama). Semoga dalam tiga hari ke depan nanti akan tercipta komitmen atau kontrak baru lainnya antara BUMN dengan UMKM," ucap Loto.
Loto mengalami Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM terus bersinergi dalam program pengembangan kewirausahaan nasional. Hal ini bertujuan mendorong peningkatan jumlah wirausaha baru yang telah memiliki kesiapan dariaspek legalitas serta menyediakan produk kebutuhan secara kontinu dengan kualitas yang terstandarisasi.
"Harapan kami forum ini bisa memberikan efek berganda bagi kemajuan ekonomi Indonesia dan kita bersama-sama bangga membeli, menggunakan, dan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Indonesia," kata Loto.