Jumat 07 Jul 2023 08:55 WIB

Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham di Akhir Pekan

IHSG diperkirakan akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat (7/7/2023).

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat (7/7/2023). Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,57 persen ke level 6.757,33.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (beragam) dalam rentang 6.730-6.780," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.

Baca Juga

Dari tanah air, Bank Indonesia (BI) menaikkan merchant discount rate (MDR) atau tarif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi pedagang usaha mikro menjadi 0,3 persen per 1 Juli 2023. Sebelumnya, MDR QRIS usaha mikro ditetapkan nol persen yang diperpanjang hingga 30 Juni 2023. 

Dari mancanegara, pesanan baru untuk barang-barang manufaktur di Amerika Serikat (AS) pada Mei 2023 naik 0,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi jauh dari ekspektasi pasar sebesar 0,8 persen. Permintaan di sektor transportasi tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan manufaktur di AS. Pendorong utama masih dipegang oleh pesawat komersil dan juga kapal laut. 

Sementara itu, surplus neraca perdagangan Australia melebar menjadi 11,79 miliar dolar Australia pada Mei 2023. Rilis tersebut lebih tinggi dari surplus pada April 2023 yang merupakan surplus terendah dalam delapan bulan terakhir. Ekspor Australia tumbuh sebesar 4,4 persen mtm dengan ekspor emas non-moneter mengalami pertumbuhan tertinggi. 

Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham - saham pilihan yang layak ditransaksikan hari ini:

1. CLEO

Buy : 630

TP : 650

Stop loss : <615

Secara teknikal CLEO dalam trend penguatan jangka pendek dalam scenario pembentukan cup and handle pattern untuk menguji resisten golden ratio fibonacci rasio 0.618. Hal ini juga tercermin dari peningkatan volume selama sepekan terakhir.   

CLEO memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BNI sebesar Rp100 miliar dengan tenor 12 bulan dan term loan sebesar Rp200 miliar dengan tenor 84 bulan. Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk ekspansi usaha termasuk penambahan capex perusahaan. 

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, tahun ini Perseroan sedang membangun dua pabrik baru di Lampung dan Manado. Penambahan dua pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar lima persen dari total kapasitas yang sekarang yaitu sekitar 5,5 miliar liter per tahun.

 

2.ENRG

Buy : 224

TP : 232

Stop loss : <218

Pada perdagangan terakhir ENRG membentuk long body candle, bertahan diatas rata-rata 20 hari disusul penguatan dari sisi volume serta MACD histogram pada area positif yang didukung momentum goldencross dari MACD line.

Untuk memperluas bisnisnya di industri migas, ENRG melalui anak usahanya, yakni PT EMP Daya Nusantara (EDN) dan PT EMP Tunas Persada (ETP), telah menandatangani akta jual beli saham untuk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham di PT Sulawesi Regas Satu (SRGS). 

SRGS memiliki kontrak untuk menyewakan floating storage regasification unit (FSRU) dan fasilitas pendukungnya kepada PT PLN Gas & Geothermal (PLNGG). FSRU adalah fasilitas terapung untuk menyimpan gas alam cair (LNG) dan meregasifikasi LNG tersebut menjadi gas alam.

 

3. EXCL

Buy: 2040

TP: 2100

Stop loss: <1985

Struktur pergerakan EXCL saat ini dalam skenario pembentukan inverted head and shoulder, bertahan dalam major trend sidewaysnya dan berpotensi kembali menguji resisten psikologis sejalan dengan peningkatan volume dan oscillator pada area oversold.

XL Axiata mulai membangun infrastruktur jaringan internet cepat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai komitmen turut mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan. Pada kuartal I 2023 laba bersih EXCL mengembang 44,42 persen yoy menjadi Rp 200,89 miliar dari Rp 139,09 miliar. Kenaikan laba bersih itu didorong dari peningkatan pendapatan sebesar Rp 7,54 triliun atau naik 11,94 persen yoy dari Rp 6,74 triliun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement