EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) akan melangsungkan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat. Setelah aksi korporasi ini, perseroan menargetkan dapat menambah hingga 500 gerai dalam beberapa tahun ke depan.
"Penambahan toko akan sangat agresif. Kami akan menambah toko di luar Jakarta terutama di kota-kota besar seperti Medan, Palembang, Makasar, Menado, Bali hingga Bandung," kata Direktur Utama PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) Djohan Sutanto, Senin (17/7/2023).
Djohan optimistis sektor ritel memiliki potensi besar untuk terus berkembang di Indonesia. Apalagi, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi nasional terbesar masih ditopang oleh kegiatan konsumsi.
ERAL telah memiliki berbagai portofolio brand untuk sejumlah segmen produk di sektor ritel. Di segmen Accessories (ecosystem), ERAL membawahi brand seperti Apple, Samsung, Huawei, Xiaomi, Playstation, Microsoft, hingga JBL.
Di segmen Internet of Things (IoT), ERAL membawahi brand DJI, Garmin, GoPro, Marshall hingga Segway. Kemudian di segmen sportswear, fashion, dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.
Di akhir 2022, ERAL membukukan pendapatan Rp 3,04 triliun dengan rata rata pertumbuhan tahunan (CAGR) antara 2020-2022 sebesar 24,11 persen. Pencapaian tersebut didapat dari dukungan penjualan melalui 28 mono-brand store, 36 toko multi-brand store, 56 distribution centre, serta official stores di 3 platform e-commerce yaitu Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Selain itu, ERAL sebagai bagian dari Erajaya Group memiliki jangkauan kepada lebih dari 6,5 juta member MyEraspace. Hal ini juga turut membantu ERAL meningkatkan pendapatan.
Sementara itu, laba bersih ERAL pada akhir tahun lalu mencapai Rp 184 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan antara 2020-2022 sebesar 58,60 persen. ERAL juga terus memperluas portofolio brand internasional di sektor sektor yang menjadi fokus ERAL.