EKBIS.CO, JAKARTA -- Chief Executive Officer(CEO) Indodax Oscar Darmawan menyebutkan, di tengah sentimen positif Bitcoin (BTC) saat ini dapat menjadi peluang emas bagi para investor baru untuk mempelajari atau mencoba membeli aset kripto sebagai salah satu instrumen investasi.
Kata Oscar, kenaikan aset kripto memang sering terjadi, salah satunya oleh fundamental news, seperti antusiasme investor menyambut kebijakan moneter The Fed tahun ini. "Investor juga perlu terus melakukan riset mandiri (DYOR), saat akan membeli aset kripto sesuai kebutuhannya," kata Oscar.
Kenaikan harga BTC mencatatkan rapor positif sampai dengan 80 persen di sepanjang semester I 2023. Hal itu berimbas pada pergerakan Altcoin yang juga mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir.
Harga BTC tercatat berada di level 30.100 dolar Amerika Serikat (AS) per koin atau sekitar Rp 451 juta pada medio Juli 2023 lalu. Sementara Ethereum (ETH) bergerak sideways dalam sepekan. Dengan itu, saat ini ETH berada di level 1.910 dolar AS per koin atau sekitar Rp 28,7 juta per koin.
Selanjutnya Solana (SOL) di kisaran 26,7 dolar AS per koin atau sekitar Rp 400 ribu.
Lebih lanjut, sebagai pelaku industri, Oscar pun tetap mengingatkan bahwa investor kripto perlu berhati-hati dan tetap melakukan analisa teknikal. Ia mengimbau jangan sampai investor terjebak Fear of Missing Out (FOMO).
Investor juga bisa dengan jeli melihat komunitas, media sosial, kanal berita serta mengakses CoinMarketCap atau CoinGecko untuk mengawasi soal pergerakan harga aset kripto, tak terkecuali soal Altcoin.
Naiknya harga aset kripto seperti Altcoin tentunya menjadi hal yang menggembirakan bagi para investor. Kenaikan tersebut membuat investor optimis untuk mengambil untung yang lebih besar, karena terdapat potensi akan terus naik pada saat menjelang halving.
"Investor sebaiknya perlu memahami analisa fundamental dan teknikal, untuk membeli aset kripto, dan juga investor perlu cukup paham terkait manajemen keuangan yang efektif," katanya pula.