Senin 24 Jul 2023 22:40 WIB

IMF Beri Sinyal Kesepakatan dengan Argentina dalam Waktu Dekat

Argentina harap utang baru dari IMF cair sebelum jatuh tempo utang tahun ini.

Red: Fuji Pratiwi
Logo Dana Moneter Internasional (IMF) di luar kantor pusatnya di Washington, DC, AS, 14 Oktober 2020.
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO
Logo Dana Moneter Internasional (IMF) di luar kantor pusatnya di Washington, DC, AS, 14 Oktober 2020.

EKBIS.CO, BUENOS AIRES -- Dana Moneter Internasional (IMF) dalam beberapa hari mendatang harus menyelesaikan landasan perjanjian tingkat staf dengan Argentina atas reviu pinjaman Argentina senilai 44 miliar dolar AS kepada IMF.

"Tim Kementerian Ekonomi dan Bank Sentral Argentina serta staf IMF telah menyelesaikan poin-poin inti dari teknis tinjauan berikutnya," kata IMF di Twitter, dilansir Reuters, Senin (24/7/2023).

Baca Juga

"Tujuan dan parameter utama yang akan menjadi dasar untuk kesepakatan tingkat staf telah disepakati. Kesepakatan ini diharapkan akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan sebelum beralih ke peninjauan program Argentina," kata IMF menambahkan.

Argentina menghadapi jatuh tempo utang dengan IMF senilai sekitar 3,4 miliar dolar AS antara 31 Juli dan 1 Agustus. Padahal, cadangan devisa bersih Bank Sentral Argentina sekitar 6,5 miliar dolar AS saja.

Negara Amerika Selatan itu berharap untuk mengubah tujuan ekonomi yang telah disepakati dan mengajukan beberapa pencairan utang lanjutan dari IMF untuk tahun ini. Sebab, Argentina tengah berjuang melawan krisis keuangan yang parah yang dapat menggerus cadangan devisa.

Seorang sumber Kementerian Ekonomi Argentina mengatakan kepada Reuters, program pencairan utang untuk paruh kedua 2023 telah ditutup dan kesepakatan tingkat staf dapat ditunda pada Rabu atau Kamis ini.

Argentina, yang juga bergumul dengan inflasi tinggi dan defisit fiskal yang signifikan, telah mengalami hantaman terhadap pendapatan mata uang asingnya. Kondisi itu akibat kekeringan parah yang melumpuhkan sumber ekspor utamanya, sektor pertanian.

 

 

sumber : Reuters
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement