EKBIS.CO, NEW YORK-- Visa Inc mengatakan laba kuartal ketiga diprediksi naik dua digit. Hal ini karena perusahaan pembayaran global terus mendapat keuntungan dari pergeseran luas oleh konsumen untuk menggunakan kartu kredit dan debit daripada uang tunai.
Dilansir AP, Rabu (26/7/2023), perusahaan mengatakan bahwa mereka memperoleh keuntungan 4,2 miliar dolar AS atau setara dua dolar AS per saham. Pada kuartal ketiga fiskal dibandingkan dengan keuntungan 3,4 miliar dolar AS atau 1,60 dolar AS per saham dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hasil tahun lalu termasuk biaya hukum 456 juta dolar AS. Tidak termasuk biaya satu kali itu, laba yang disesuaikan Visa naik tujuh persen dari tahun sebelumnya.
Visa mengatakan volume pembayarannya naik sembilan persen dari tahun sebelumnya, sementara jumlah transaksi yang diproses jaringan Visa meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
Visa mendapat bayaran dari pedagang dan bisnis yang menggunakan jaringan pembayarannya untuk memproses transaksi. Sehingga keuntungan Visa naik dan turun seiring dengan ekonomi global serta pelanggan memilih untuk menggunakan kartu debit atau kredit Visa daripada kompetisi atau uang tunai.
Sekitar 3,799 triliun dolar AS diproses di jaringan Visa pada kuartal terakhir, dengan pertumbuhan terbesar berasal dari Eropa Tengah dan Timur, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Di Amerika Serikat, yang menyumbang kira-kira setengah dari volume pembayaran global Visa, jumlah pembayaran naik 4,9 persen.