Melalui fasilitas yang lengkap, sambung Wildan, Dahana mampu berkembang pesat. Bahkan, bahan peledak produk Subang ini menjadi langganan konsumen di luar negeri seperti ekspor produk cartridge emulsion ke Johnex Explosive Australia.
Selain pabrik, Dahana memiliki fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) yang mendapatkan kepercayaan tinggi dari konsumen drilling Minyak dan Gas. Wildan mengatakan PLB Dahana merupakan tempat penyimpanan importasi bahan peledak yang memiliki lokasi strategis.
"Melalui PLB, perusahaan-perusahaan Migas dan pertambangan dapat menghemat biaya transportasi dan logistik mereka serta mendukung pertumbuhan industri Migas," ucap Wildan.
Wildan menyebut penghematan tersebut berasal dari pemangkasan biaya saat proses mendatangkan dan menyimpan bahan baku peledak dari luar negeri sebelum digunakan oleh konsumen. Tingginya penggunaan PLB hingga mencapai 90 persen, ucap Wildan, termasuk oleh tiga besar perusahaan operator drilling di Indonesia seperti Halliburton, Schlumberger dan Baker.
Wildan mengatakan kiprah Dahana di Kabupaten Subang telah dirasakan manfaatnya. Sebagai bagian dari Holding BUMN Industri Pertahanan, Dahana berkomitmen untuk maju bersama masyarakat khususnya di Subang. Melalui unit TJSL, Dahana bergerak di sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan peningkatan perekonomian warga dengan konsep UMK mitra binaan.
“Alhamdulillah, hubungan kami dengan pemerintah daerah dan masyarakat terjalin dengan harmonis. Dahana menyerap tenaga kerja lokal dan telah banyak UMK mitra binaan berhasil menembus pasar global,” kata Wildan.