Senin 31 Jul 2023 18:27 WIB

Surveyor Indonesia Komitmen Dukung Akselerasi Pengembangan Industri RI

Kontribusi Surveyor Indonesia semakin menguat melalui peran sebagai LPH.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Haris Witjaksono saat media gathering di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Haris Witjaksono saat media gathering di Jakarta, Senin (31/7/2023).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Surveyor Indonesia (PTSI) berkomitmen meneruskan dukungan terhadap pengembangan industri dan penguatan ekonomi nasional di usia perusahaan yang menginjak 32 tahun. PTSI merupakan anggota dari Holding BUMN Jasa Survei (ID Survey) yang bergerak dalam industri Testing, Inspection, and Certification (TIC). 

Industri ini menyediakan layanan jasa pemastian, pengujian, inspeksi, dan sertifikasi di berbagai sektor layanan seperti migas, EBT, mineral, batu bara, lingkungan, infrastruktur, institusi, hingga pemerintahan. Direktur Utama Haris Witjaksono mengatakan perusahaan kini hadir melalui Project Management Unit (PMU) Sustainability sebagai wujud komitmen perusahaan atas isu pembangunan berkelanjutan dan ketertelusuran komoditas unggulan Indonesia. 

Baca Juga

Kemudian, ada PMU Laboratorium yang mendorong pengembangan layanan Laboratorium Uji Pelumas dan Lembaga Sertifikasi Produk Pelumas serta PMU Sertifikasi sebagai mitra utama pemerintah dalam menjamin produk halal sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama dan juga penyediaan layanan sertifikasi mutu.

"Tahun ini, kontribusi Surveyor Indonesia semakin menguat melalui peran kami sebagai LPH yang dipercayakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sebagai LPH Utama, Surveyor Indonesia telah bekerja bersama 167 produsen yang kini telah memperoleh sertifikat halalnya dan produknya beredar dengan aman di masyarakat," ujar Haris saat media gathering HUT ke-32 Surveyor Indonesia di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Haris menyampaikan PTSI berkomitmen dalam pengembangan energi alternatif. Salah satu langkahnya melalui kerja sama dengan National Battery Research Institute dalam pengembangan baterai listrik berbasis nikel, serta turut mendukung riset dan produksi motor listrik nasional. Sementara dalam lingkup transportasi, perusahaan bersama SYSTRA hadir sebagai mitra terpercaya pemerintah sebagai integrator LRT Jabodebek yang mendampingi dan mengawasi proses pembangunan rute LRT, stasiun, kereta, serta sistem operasional dan pelatihan operator LRT Jabodebek.

Haris mengatakan PTSI juga hadir dengan layanan Buy The Services (BTS) sebagai pengawas standar operasional angkutan dalam kota, standar unit bus  atau feeder bus, serta pelatihan dan pendampinga operator angkutan dalam kota. 

"Hingga 2023, layanan ini telah turut andil dalam penyediaan transportasi umum yang layak bagi masyarakat di Medan, Bali, Solo, Yogyakarta, Palembang, Bandung, Surabaya, Banyumas, Banjarmasin, dan Makassar," ucap Haris.

PTSI, sambung Haris, pun berkomitmen memverifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Hal ini bertujuan memastikan industri-industri nasional dari level korporasi hingga industri rumahan mampu menjadi //local heroes// yang memiliki nilai tambah di pasar global.

"Terbaru, Surveyor Indonesia mengambil peran krusial sebagai pengawas dalam program Satria-1 bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Konsorsium PSN," lanjut Haris.

PTSI, Haris sampaikan, terlibat dalam pengawasan tahap desain, manufaktur, peluncuran, hingga operasional satelit yang nanti akan memberikan akses internet yang dapat diandalkan untuk daerah-daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T). Sejalan dengan tema HUT yang bertajuk "Akselerasi Tanpa Batas", Haris mengatakan PTSI terusmendorong inovasi, kompetensi, dan transformasi untuk dapat memberi kontribusi yang semakin besar dalam mencapai Indonesia Emas 2045. 

"Dari segi kesehatan perusahaan, pencapaian keuangan perusahaan sampai dengan kuartal II 2023 telah mencatatkan pendapatan sebesar sebesar 41 persen dari target 2023," ucap Haris. 

Secara tata kelola, lanjut Haris, Surveyor Indonesia terus berkomitmen dalam menjalankan praktik Good Corporate Governance (GCG) dan secara konsisten meningkatkan skor penilaian penerapan GCG. Haris mengatakan hasil evaluasi penerapan GCG tahun buku 2022, Surveyor Indonesia berhasil memperoleh predikat Sangat Baik dengan skor 89,100 atau mengalami peningkatan dari skor tahun buku 2021 di angkat 88,99.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement