Jumat 04 Aug 2023 09:13 WIB

Nasabah PNM Berdayakan Perempuan Lewat Batik Blora

Pengusaha perempuan nasabah PNM mampu raup omzet ratusan juta rupiah dari batik.

Red: Nora Azizah
Nasabah PNM yang juga pengusaha batik Blora, Erawati (kiri), ditemui saat Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023.
Foto: Dok. PNM
Nasabah PNM yang juga pengusaha batik Blora, Erawati (kiri), ditemui saat Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Melalui giat batik khas Blora dan kain eco-print miliknya, nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) ini memberdayakan perempuan di lingkungannya. Ditemui pada acara Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023, Erawati (Era), menceritakan tentang usaha batiknya yang meraup omzet berkali-kali lipat dari modal awal pinjamannya ke PNM saat memulai usaha.

Genap enam tahun menjadi nasabah binaan PNM, Era memulai plafond sebesar Rp 10.000.000 dan kini omzetnya meningkatkan plafond sampai dengan Rp 250.000.000. Lahir dan tumbuh di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengakrabkan Era dengan kain batik corak khas daerahnya. 

Baca Juga

Berbagai teknik ia kuasai, mulai dari tulis, cap, dan print. Produk jadi dari Toko Kencana Batik miliknya ini juga beragam seperti outer, jaket, kemeja, bahkan dompet dan tas juga ia sulap dari kain-kain batiknya itu. Era juga mengaku, ia juga menjadi salah satu pemasok dari 10.000 kemeja batik untuk ASN di Blora.

Uniknya, keuletan perempuan yang juga ibu rumah tangga ini juga berdampak baik bagi orang-orang di sekitarnya. Sekitar 12 karyawati dari keluarga prasejahtera juga ia pekerjakan di gerainya itu. 

“Saya juga ibu rumah tangga, jadi melihat teman-teman di lingkungan saya itu ya pasti tergerak untuk membantu juga. Ini jadi uang saku tambahan lah untuk mereka,” ujar Era, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2023).

Tidak main-main, ragam teknik batik yang dikuasainya itu diturunkan satu per satu kepada mereka. Berawal dari tidak memiliki kemampuan membatik hingga kini Era mempercayai setiap pegawainya dalam seluruh proses pembuatan produk. 

“Itu mereka semua yang kerjakan juga, saya ajari satu-satu sampai bisa. Kami ada kain eco-print juga dari bahan alami. Dibuat dengan uap dan teknik yang mengeluarkan warna dan getah dari ragam jenis tanaman. Itu juga mereka sudah kuasai,” kata Era.

Bagi Era, ia banyak merefleksikan dirinya kepada ibu-ibu ini seperti saat ia memulai usahanya dulu. Merogoh kocek pribadi, Era mendaftarkan pelatihan untuk mereka.

Era menyebutkan, pelatihan yang diikutkan juga banyak jenisnya, mulai dari marketing, entrepreneurship, digitalisasi, dll. Ia berharap dengan pelatihan ini akan adanya penambahan skill dan agar mereka mulai mandiri.

Bagi warga Jakarta yang ingin mendapatkan berbagai motif batik khas Blora yang ciamik, dapat langsung mengunjungi booth PNM Lantai Ground, Senayan Park, Jakarta. Meraup kocek yang cukup terjangkau untuk anda bisa membawa pulang kain warisan bangsa ini. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari Rp 100.000 - Rp 750.000.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement