EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (4/8/2023) dibuka naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 1,53 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.899,61. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,33 poin atau 0,03 persen ke posisi 967,36. "Penurunan rating utang Amerika Serikat (AS) oleh Fitch Ratings dari AAA menjadi AA+, memberikan dampak positif bagi saham sektor keuangan di Indonesia," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Kondisi tersebut mengindikasikan potensi capital inflow ke pasar modal Indonesia, khususnya saham-saham keuangan.
Di sisi lain, rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS di level Rp15.186 pada perdagangan Kamis (3/8/2023), penguatan dolar AS ditopang oleh penurunan rating utang AS. Risiko tersebut membuat investor berinvestasi pada instrumen safe haven, salah satunya dolar AS, sehingga membuatnya menguat, yang mana pada kondisi tersebut, investor dapat melihat saham sektor defensif.
Sementara itu, bursa saham AS ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis (3/8), dikarenakan investor mempertimbangkan kenaikan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun yang diperdagangkan sekitar 4,18 persen, mendekati level tertinggi sejak November 2022. Di sisi lain, rilisnya data ekonomi AS yang masih cukup solid, memberikan peluang bagi The Fed berpotensi menaikkan suku bunga acuan pada September mendatang.
Dari Eropa, Bank of England (BoE) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5,25 persen pada Agustus 2023, untuk menjaga inflasi, yang mana sesuai dengan ekspektasi pasar.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 23,30 poin atau 0,07 persen ke 32.136,00, indeks Hang Seng menguat 329,20 poin atau 1,70 persen ke 19.750,07, indeks Shanghai menguat 19,01 poin atau 0,58 persen ke 3.299,47, dan indeks Straits Times melemah 10,21 poin atau 0,31 persen ke 3.293,85.