EKBIS.CO, SUKABUMI -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan bahwa Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dapat dilanjutkan ke Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Saat ini kami menyelesaikan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak, kemudian dilanjutkan sampai dengan Seksi 3 dan 4 di Sukabumi, kemudian disambungkan ke Bandung sehingga masyarakat yang menuju Bandung dapat melalui jalur Pansela Jawa Barat, selain melalui jalur pada umumnya yakni Jakarta-Cikampek," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam acara peresmian Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).
Herry mengatakan, dengan selesainya Tol Bocimi ini akan memudahkan lalu lintas menuju tujuan yang ada di sisi selatan Jawa Barat. "Memang ini baru sebagian dari keseluruhan jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Bandung di mana jalan tol yang menghubungkan kedua kota tersebut, antara lain, Tol Bocimi, lalu Tol Sukabumi-Ciranjang, dan Ciranjang - Padalarang," kata dia.
Herry juga mengatakan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat segera dibangun karena pembebasan lahannya sudah mencapai 86 persen. Tarif tol tersebut segera ditetapkan, seperti biasa setelah diresmikan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak dioperasikan tanpa tarif terlebih dahulu.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, kemungkinan Tol Bocimi dikenakan tarif setelah 17 Agustus, karena peresmian Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak ini sebagai hadiah untuk HUT Kemerdekaan Ke-78 RI pada tahun ini. Menurut dia, rencana Jalan Tol Bocimi akan dilanjutkan dari Sukabumi menuju Ciranjang dan baru ke Padalarang sudah masuk dalam rencana umum Kementerian PUPR dan surat keputusannya sudah ditetapkan oleh menteri PUPR terkait dengan rencana umum tersebut.
Kehadiran Jalan Tol Bocimi yang dilanjutkan ke Padalarang ditujukan untuk memecah kepadatan di Jalan Tol Cipularang. "Kalau kita melihat setelah Tol Jakarta-Cikampek II Selatan berfungsi seluruhnya bersama dengan Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah beroperasi, maka kemungkinan potensi kemacetan dapat terjadi di Jalan Tol Cipularang," kata Munir.
Dengan Jalan Tol Bocimi akan terkoneksi ke Ciranjang dan Padalarang dapat membuat pengguna jalan tol lebih cepat menempuh waktu perjalanan melalui trase tol ini, sebagai alternatif menuju koridor Pansela Jabar dan Bandung. Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat segmen, yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong yang sudah beroperasi, Seksi 2 Cigombong-Cibadak yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (4/8), Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan Jalan Tol Bocimi direncanakan akan disambungkan hingga ke Ciranjang dan Padalarang. Jalan Tol Bocimi memberikan manfaat yakni memangkas waktu tempuh Sukabumi-Bogor dari 2-3 jam menjadi 45 menit sampai dengan 1 jam. Tol ini juga dapat memangkas waktu perjalanan antara Sukabumi dan Jakarta dari 4 sampai 5 jam menjadi 2 hingga 2,5 jam.