EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir mendukung Jakarta menjadi kota wisata dan kota bisnis di masa depan. Dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan, menurutnya pergeseran posisi Jakarta demikian akan menjadi keniscayaan.
Akan tetapi, perlu dukungan lebih dari semua pihak untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah penanganan polusi udara, selain sejumlah aspek lainnya. "Karena tidak mungkin bicara kota ingin wisatanya tinggi, tapi udaranya tidak baik," kata Erick.
Hal tersebut disampaikan Erick saat menghadiri acara grand opening destinasi wisata kuliner tepi laut Aloha PIK di Pantai Pasir Putih Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2023). Pemerintah disebutnya tengah mengupayakan penanganan soal polusi.
Erick menyatakan telah bersinergi dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait usaha mendorong udara Jakarta menjadi lebih bersih. Ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk penanganan sampah Jakarta.
Menurut Erick, penanggulangan polusi dan sampah akan memperkuat aspek experience yang bisa didapat wisatawan saat menyambangi Jakarta. Sebagai contoh, ketika seseorang melancong ke New York di Amerika Serikat atau Tokyo di Jepang, yang jadi daya tarik bukan sekadar lokasinya secara geografis.
Lebih dari itu, wisatawan mencari experience, yakni bagaimana kota itu bisa dinikmati dengan berbagai aktivitasnya. Hal serupa didapati Erick pada Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), yang sebagian berlokasi di Jakarta Utara dan sebagian masuk wilayah Tangerang, Banten.
Disampaikan Erick, PIK bisa menjadi percontohan, sebab tidak sekadar dibangun untuk kawasan properti semata, tapi sangat memperhatikan customer experience. Lokasi wisata yang dihadirkan mencakup Aloha PIK, destinasi yang mengusung konsep tropis ala Indonesia dan Hawaii.
Erick mengapresiasi pengelola yang disebutnya sebagai pihak swasta dengan inisiatif baik terkait pembangunan pariwisata. Aloha PIK dikonsep dan dikurasi oleh Arkana, bagian dari Agung Sedayu Group. Lokasi sudah dibuka untuk publik sejak April 2023, dan kini baru dilaksanakan grand opening secara resmi.
Dalam kesempatan sama, Erick menyebutkan pula kabar gembira terkait angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17 persen di kuartal kedua 2023. Angka itu diharapkan bisa terus bertahan dan meningkat. Berbagai industri terus diperbaiki kinerjanya, termasuk hilirisasi sumber daya alam, industrialisasi pangan, dan juga industri kreatif.
"Tentu kita ingin pertumbuhan ekonomi terus meningkat, tidak boleh berpuas diri, dan harus mendorong pertumbuhan ekonomi di bidang lain, termasuk industri kreatif dan pariwisata," ucap Erick.