EKBIS.CO, JAMBI -- PT Angkasa Pura II mengembangkan destinasi wisata di kawasan Danau Sipin, Kota Jambi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan daerah.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto di Jambi, Jumat (11/8/2023), mengatakan, Angkasa Pura II mengembangkan destinasi pariwisata dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat sehingga meningkatkan daya tarik wisatawan.
"Ke depan kami mempersiapkan untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi kampung batik," kata Siswantom
Angkasa Pura II berkolaborasi dengan perajin batik dari Danau Sipin untuk mewujudkan wisata kampung batik. Pihaknya juga telah berkomitmen dengan rumah batik Zainul Bahri untuk mengembangkan kawasan batik di daerah itu.
"Kami membina para perajin nanti sampai betul-betul siap, sehingga cita-cita kampung batik ini terwujud," kata dia.
Sebagai komitmen nyata perusahaan, Angkasa Pura II telah memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada rumah batik di Danau Sipin. Bantuan itu diharapkan dapat menjadi lokomotif pemulihan dan pengembangan pariwisata berbasis ekosistem melalui pendekatan holistic, inklusif dan kolaboratif.
Pengembangan pariwisata ini, kata dia bertujuan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar kawasan wisata Danau Sipin dan daerah Jambi secara menyeluruh.
Angkasa Pura II juga meningkatkan integrasi layanan penerbangan dan pariwisata serta pengembangan superplatform pariwisata, ekspansi bisnis dan pasar kepariwisataan, antara lain melalui pengembangan ekonomi khusus serta destinasi pariwisata prioritas, khususnya di kawasan Danau Sipin.
Sementara itu, dalam rangka HUT Angkasa Pura II ke-39 telah dilakukan rangkaian kegiatan untuk mendorong peningkatan kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi COVID-19 serta berkolaborasi dengan stakeholders terkait dalam misi pengembangan pariwisata setiap wilayah kantor cabang bandara.
Menurut dia, Angkasa Pura II mendorong kebangkitan sektor pariwisata di ekosistem aviasi dan pariwisata destinasi pariwisata melalui program penghijauan, peternakan, pertanian, pelestarian ekosistem air, kerajinan pahat, lukis, batik serta pemberdayaan dan pelatihan secara berkelanjutan bagi pelaku UMKM.
Adapun wilayah yang dimaksud adalah di 3 wilayah destinasi pariwisata prioritas yaitu Tanjung Lesung, Banten, Tanjung Kelayang Bangka Belitung dan Kepulauan Seribu Jakarta. Sedangkan 9 wilayah kawasan pariwisata adalah di Aceh, Kepulauan Riau,Sumatera Barat, Jambi, Palembang, Pontianak, Bandung, Riau dan Banyuwangi.
Kegiatan sustainable tourism yang telah dilakukan di Kota Jambi dengan mengangkat pesona budaya Danau Sipin, seperti lomba membatik tradisional, pameran produk UMKM, budaya bejawab dilaman, bekisah dan lainnya.