EKBIS.CO, TOKYO -- Pertumbuhan ekonomi Jepang tumbuh 6 persen (yoy) pada kuartal II 2023. Angka itu jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memprediksi ekonomi Jepang hanya mampu tumbuh sebesar 2,9 persen (yoy).
Secara kuartalan, ekonomi terbesar ketiga di dunia itu tumbuh 1,5 persen (qtq). Hal itu juga berada di atas ekspektasi pengamat yang hanya sebesar 0,8 persen (qtq).
Dikutip dari Zawya pada Selasa (15/8/2023), data tersebut menunjukkan kinerja ekspor yang kuat. Meski begitu, kondisi pelemahan konsumsi rumah tangga juga masih terlihat seiring dengan masyarakat yang berhadapan dengan tingkat harga barang-barang yang tinggi.
"Ekspor Jepang telah pulih seiring melandainya krisis pasokan untuk sektor otomotif dan adanya depresiasi yen juga memberikan dukungan," ungkap Kepala Ekonom BNP Paribas Ryutaro Kono.
Kondisi ekonomi yang lebih baik dibanding perkiraan analis juga dirasakan oleh Amerika Serikat (AS). Ekonomi terbesar di dunia itu juga melawan ekspektasi pasar yang memperkirakan adanya perlambatan. Hal itu didukung oleh tingginya investasi dan konsumsi masyarakat.
Ekonomi Inggris juga melaporkan pertumbuhan lebih baik dengan tumbuh 0,2 persen pada kuartal II 2023.