Ahad 20 Aug 2023 20:16 WIB

Bekali UMKM Hadapi Era Ekonomi Kompetitif

Perseroan berkomitmen memperluas akses kredit atau pembiayaan UMKM.

Red: Budi Raharjo
Bank DKI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar program edukasi literasi keuangan bagi UMKM yang dikemas dalam pelatihan.
Foto: .
Bank DKI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar program edukasi literasi keuangan bagi UMKM yang dikemas dalam pelatihan.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Pelaku UMKM perlu terus mendapatkan pendampingan agar bisa berkembang. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM juga dapat mengelola usaha secara lebih efisien dan berkualitas. 

Bank DKI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar program edukasi literasi keuangan bagi UMKM yang dikemas dalam pelatihan. Mengangkat tema 'Mental Wirausaha dan Literasi Pengelolaan Keuangan Pribadi', program ini diikuti lebih dari 500 pelaku UMKM binaan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Administratif Jakarta Timur atau yang dikenal dengan JakPreneur. 

Direktur Teknologi & Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menyampaikan program pelatihan literasi keuangan merupakan komitmen perseroan untuk mendorong para pelaku UMKM siap menghadapi tantangan dan menyambut peluang di era ekonomi yang semakin kompetitif. 

"Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien dan berkualitas, sehingga meningkatkan daya saing serta dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” ujar Amirul dalam keterangan tertulisnya, Ahad (20/8/2023). 

Bank DKI mencatatkan penyaluran KUR pada tahun 2022 sebesar 100 persen dari kuota atau Rp 1,15 triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro. Adapun untuk 2023, perseroan mendapatkan porsi sebesar Rp 2,8 triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp 2 triliun, dan Syariah Rp 800 miliar.

Amirul menegaskan perseroan akan terus berkomitmen bukan hanya memperluas akses kredit atau pembiayaan, melainkan juga mendorong pemberdayaan agar UMKM dapat tumbuh. UMKM diharapkan berkembang dalam menopang perekonomian daerah dan nasional. "Program yang telah berjalan merupakan pilot project dan kedepannya akan dilanjutkan ke wilayah DKI Jakarta lainnya," ujarnya.

Pelatihan yang telah dilakukan sepanjang periode Juli 2023 mencakup 10 wilayah kecamatan di DKI Jakarta. Perinciannya di Cakung, Duren Sawit, Jatinegara, Pulo Gadung, Matraman, Kramat Jati, Kampung Makassar, Pasar Rebo, Cipayung, dan Ciracas.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement