EKBIS.CO, JAKARTA-- PT Principal Asset Management Indonesia (“Principal Indonesia”) mengukuhkan kerja sama dengan Standard Chartered Indonesia sebagai mitra distribusi melalui acara penandatanganan kerja sama yang diadakan di The Langham Jakarta, hari ini, Rabu (23/48/2023). Melalui kerja sama ini, Standard Chartered Indonesia akan menyediakan kesempatan bagi para nasabah bank untuk berinvestasi pada rangkaian produk reksa dana terpilih milik Principal Indonesia.
“Standard Chartered Indonesia merupakan penyedia produk dan layanan wealth management ternama di Indonesia. Kami sangat senang atas kerja sama ini, sehingga kami berkesempatan untuk menyediakan produk-produk baru yang berbeda serta meningkatkan portofolio investasi nasabah Standard Chartered Indonesia,” ujar Naresh Krishnan, presiden direktur dari Principal Indonesia, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Melalui kerja sama ini, Standard Chartered Indonesia saat ini menyediakan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD), produk reksa dana offshore yang baru saja diluncurkan Principal Indonesia.
Wilayah ASEAN merupakan ekonomi terbesar kelima di dunia secara kolektif dengan kombinasi GDP sebesar 3 triliun dolar AS dan memiliki populasi lebih dari 650 juta jiwa. Peran ASEAN sebagai pusat manufaktur yang sangat berkembang, serta memiliki kekayaan alam berlimpah dan potensi wisata yang tinggi, membuat ASEAN bertumbuh menjadi destinasi investasi yang sangat berpotensial.
Selain itu, Master Plan on ASEAN Connectivity 2025 (MPAC) yang kini tengah dicanangkan memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. MPAC 2023 dapat menjembatani kekuatan yang dimiliki tiap negara anggota untuk membangun kekuatan wilayah yang lebih besar di 5 hal utama: Sustainable Infrastructure, Digital Innovation, Seamless Logistics, Regulatory Excellence, and People Mobility.
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan Principal Indonesia, dalam menawarkan Produk Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD). Produk ini merupakan reksa dana syariah bersifat ekuitas offshore dengan denominasi dolar AS yang tersedia di Indonesia, dan bermanfaat bagi nasabah kami yang ingin berinvestasi dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan investasi di wilayah ASEAN,” kata Meru Arumdalu, Head of Wealth Management Standard Chartered Indonesia.
Ia menambahkan, “Dengan tersedianya Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD) di Standard Chartered, maka semakin lengkap pilihan produk reksa dana untuk para nasabah kami, sesuai dengan komitmen kami untuk membantu mewujudkan tujuan investasi mereka. Standard Chartered Indonesia juga memberikan kemudahan bagi para nasabah dalam mengakses produk-produk investasi kami, baik secara digital maupun face to face.”
Principal merupakan salah satu perusahaan manajemen investasi terdepan yang memiliki produk investasi syariah, dan melayani investor di Malaysia, Indonesia, Timur Tengah dan Eropa dengan layanan inovatif yang membantu investor mencapai tujuan finansial mereka.
“Principal Indonesia berfokus untuk menyediakan produk-produk yang dapat membantu investasi Masyarakat Indonesia, serta menambah nilai pada portofolio investasi mereka. Dengan penyediaan reksa dana baru ini dan mendistribusikannya melalui mitra keuangan terpercaya seperti Standard Chartered Indonesia, kami berkomitmen untuk menghubungkan nasabah dengan produk keuangan yang memampukan mereka mencapai tujuan mereka,” ujar Naresh Krishnan.