EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN I Kartika Wiriatmodjo mendesak Pertamina untuk bisa memproduksi BBM yang lebih ramah lingkungan. Kartika yang akrab disapa Tiko itu menilai, langkah Pertamina bekerja sama dengan Pelindo untuk segera mengembangkan Jakarta Integrated Green Terminal merupakan langkah awal yang harus dipercepat.
"Adanya green port ini jadi langkah yang strategis. Selain untuk menjawab tantangan transisi energi, Pertamina memang harus siapkan kebutuhan green energy yang lebih ramah lingkungan, khususnya untuk Jabodetabek," ujar Tiko di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Nantinya di Jakarta Integrated Green Terminal akan menjadi satu kawasan yang dikembangkan Pertamina untuk terminal BBM, tempat pencampuran biofuel hingga menjadi terminal yang bisa menghasilkan amonia dan LNG. Terminal yang akan dibangun secara modular ini nantinya bisa menjadi terminal integrasi yang juga menarik minat investor.
"Ini tepat sekali. Kita mau ini cepat dieksekusi," kata Tiko.
Tiko menargetkan Pertamina bisa memulai pembangunan Green Port ini pada tahun depan. "Langkah awal reklamasi sudah dilakukan sejak 2020. Jadi ini saya minta untuk tahun 2024 sudah bisa mulai overlaying pembangunan," tegas Tiko.