EKBIS.CO, BANDARLAMPUNG -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) mengoptimalkan layanan digital BTN Mobile Banking pada Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2023 untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
"Kami selalu pastikan beri pelayanan terbaik guna memenuhi kebutuhan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi perbankan," kata Direktur Risk & Management Bank BTN Setiyo Wibowo di Bandarlampung, Lampung, Senin (4/9/2023).
Menurut dia, pada tahun ini, BTN memperbarui platform BTN Mobile Banking supaya nasabah semakin mudah bertransaksi.
"Supaya nasabah ini loyal kepada Bank BTN, semakin banyak menggunakan BTN Mobile Banking sebagai tempat untuk transaksi dan menabung," kata Setiyo.
Menurut dia, BTN Mobile Banking menjadi solusi perbankan yang praktis, aman, dan nyaman, dan bisa diakses nasabah melalui gadget secara realtime, di mana pun dan kapan pun.
"Kami yakin kebutuhan masyarakat akan layanan mobile banking bukan hanya ditujukan untuk menabung, tapi juga transaksi," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa superapps BTN Mobile Banking ini memberikan kemudahan bagi nasabah, di antaranya mereka dapat mengetahui berbagai informasi, melakukan pembayaran dan pembelian, cek saldo dan transfer antar-Bank BTN dan bank lain.
"Termasuk beli rumah. Jadi, BTN Mobile Banking bisa terkoneksi dengan ekosistem perumahan yang kami biayai," katanya.
Setiyo mengatakan peringatan Hari Pelanggan Nasional 2023 menjadi momen penting bagi Bank BTN untuk mengapresiasi nasabah yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya sejak Bank BTN berdiri 74 tahun lalu.
"Kami percaya bahwa pelanggan adalah aset utama. Jadi, sejak berdiri 74 tahun yang lalu, Bank BTN telah melayani lebih dari 5 juta KPR kepada masyarakat Indonesia," katanya.
Dalam Hari Pelanggan Nasional ini, Setiyo meninjau pelayanan Kantor Cabang Bank BTN Lampung, para debitur KPR Bank BTN, dan proyek perumahan para developer yang menjadi nasabah Bank BTN.
Turut mendampingi Kepala Kantor Wilayah IV Sumatra Amin Sholeh, Kepala Enterprise Risk Management Division (ERMD) Wilson Arafat, dan Kepala Regional Funding & Wealth Business Natsir Noordin.