Selasa 26 Sep 2023 14:42 WIB

Jelang Pengoperasian KCJB, Dishub Jabar Sebut Akses Shuttle Sudah Siap

Pemprov Jabar sudah siap menyambut operasi penuh Whoosh.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
 Pemprov Jawa Barat kini mulai mematangkan sejumlah fasilitas pendukung. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemprov Jawa Barat kini mulai mematangkan sejumlah fasilitas pendukung. (ilustrasi)

EKBIS.CO, BANDUNG -- Pemerintah pusat menargetkan mengoperasikan secara penuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh pada awal Oktober 2023. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, A Koswara, Pemprov Jawa Barat kini mulai mematangkan sejumlah fasilitas pendukung. 

Menurut Koswara, beberapa fasilitas perhubungan yang disiapkan oleh Pemprov Jabar. Yakni, shuttle bus ke Stasiun KCJB Tegalluar, dan kereta feeder ke Stasiun Padalarang. 

Baca Juga

"Kita sudah memperhitungkan penumpang yang turun di Tegalluar itu 40 persen penumpang. Dari kapasitas kereta Whoosh yang 600 seat. Kita siapkan 300 seat kereta feeder di Tegalluar," ujar Koswara, Selasa (26/9/2023). 

Untuk penumpang Whoosh dari Stasiun Padalarang, kata dia, nantinya akan diangkut semua menggunakan kereta feeder. Sedangkan dari Stasiun Tegalluar akan menggunakan shuttle. Adapun total shuttle yang disediakan ada 12, delapan dari Damri, empat dari Bluebird. 

"Jadi masyarakat yang akan menggunakan kereta cepat dari Tegalluar, dia menyimpan kendaraan di Pool DAMRI di situ kemudian naik shuttle kesini (Tegalluar). Kemudian stasiun kereta yang dilayani jalur DAMRI itu ada stasiun Gedebage dan stasiun Cimekar," katanya. 

Whoosh sendiri, kata dia, sekarang masih dilakukan uji coba penumpang selama dua tahap dari 18-30 September 2023. Selama uji coba shuttle bus di Stasiun Tegalluar sudah banyak mengangkut penumpang. Artinya, Pemprov Jabar sudah siap menyambut operasi penuh Whoosh. 

"Hasil kemarin beberapa hari pemantauan selama uji coba, DAMRI sudah mengangkut 1.800 penumpang dari Tegalluar ke Bypass (pool DAMRI) dan nanti akan seperti itu," katanya. 

Sementara, menurut GM Damri Bandung Suranto, ribuan penumpang yang mencoba shuttle bus ke Stasiun Tegalluar mulai dari pemberangkatan dan penjemputan. Penumpang juga bisa menggunakan fasilitas shuttle dari Stasiun Gedebage, Sumarecon Bandung, Stasiun Cimekar dan terakhir Tegalluar. 

"Ribuan penumpang selama uji coba kemarin itu total dari berangkat dan pulang. Jadi ada yang berangkat dari pool DAMRI di Jalan Soekarno-Hatta menuju Tegalluar ada juga sebaliknya," katanya. 

Untuk masyarakat yang hendak berangkat ke Stasiun Tegalluar dari Pool Damri Bandung, kata dia, menggunakan kendaraan pribadi. Suranto mengatakan, fasilitas parkir juga disediakan secara gratis, tanpa dipungut biaya. Dia juga memastikan, DAMRI siap sambut operasi penuh Whoosh. 

"Pool DAMRI luas di belakang itu ratusan kendaraan muat. Nginep juga boleh, kan sering. Jadi, ada penumpang nginepin mobil di kantor ikut bus Tegalluar. Sudah ada kok yang nitip. Insya Allah sudah siap banget," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement