EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta percepatan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) agar bisa diselesaikan di 2024. Penyelesaian PSN ini ditargetkan selesai paling lambat akhir semester pertama.
"Melaporkan progres saja. Pak Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) tadi mengatakan secara progres, Pak Presiden memerintahkan untuk melakukan percepatan agar selesai di tahun 2024. Paling lambat semester pertama akhir," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Sedangkan untuk pengerjaan proyek swasta bisa dilakukan perpanjangan. Namun, ia menekankan pengerjaan seluruh proyek pemerintah harus bisa diselesaikan.
"Kalau proyek-proyek yang swasta, terkecuali swasta nasional, PSN yang masuk di swasta itu bisa diperpanjang. Tapi kalau untuk pemerintah harus selesai semua," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa per 4 Oktober 2023 ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi.
"Kemudian di sini yang masih di tahun 2023 itu masih ada 170, dan dalam konstruksinya 61," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ia memerinci selama 2023, ada 17 proyek yang nilainya mencapai Rp 259,41 triliun. Proyek tersebut terdiri dari proyek jalan tol, pelabuhan, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan juga LRT. Selain itu, juga ada proyek berbagai kawasan industri, bendungan, jalan tol Cinere-Jagorawi, jalan tol Serpong-Cinere, dan juga jalan tol Pasuruan.
"Dan ini ada beberapa proyek juga belum diresmikan dan akan selesai 16 proyek yang nilainya Rp 179,46 T, ini termasuk beberapa bendungan, tol kisaran Tebing Tinggi, pelabuhan Deli Kupang, Makassar New Port, berbagai bendungan dan termasuk di Papua Barat juga sudah selesai LNG train 3, dan proyek satelit multifungsi, proyek tangguh LNG juga sudah siap diresmikan," jelas dia.
Sedangkan pada 2024, ditargetkan ada 25 proyek yang akan selesai pembangunannya hingga 20 Oktober 2024. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 151,58 triliun. Proyek tersebut terdiri dari proyek jalan tol, kawasan industri, bandara, kampus universitas Islam, dan lain-lain.
Kemudian antara 20 Oktober sampai Desember 2024 masih ada 12 proyek yang nilainya Rp 23,45 triliun. Selain itu, ada 42 PSN yang konstruksinya telah berjalan dan sebagian telah beroperasi. Penyelesaiannya pun akan melampaui tahun 2024. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 1.427,36 triliun.
"Karena sifatnya proyek sudah berjalan, dan financial sudah closing tentunya ini akan berlanjut proyeknya sampai selesai," lanjutnya.