EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, melakukan kunjungan ke kantor pusat PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Senin (16/10/2023). Ia mengatakan, PNM harus terus mengawal potensi Account Officer (AO) PNM Mekaar.
“Yang seperti ini kita harus dikawal, bagaimanapun ini potensi besar,” katanya.
Ia mengatakan, nasabah PNM Mekaar yang 100 persen perempuan dan 98 persen pendampingnya juga perempuan, adalah potensi besar.
“Saat di Klungkung, AO PNM masih membuat saya takjub kok bisa menjelaskan tentang isu gender dengan bahasa yang cocok dengan masyarakat,” tambahnya.
Melihat potensi yang dimiliki AO dan Nasabah PNM, ia menyampaikan bahwa PNM agar terus memaksimalkan pemberdayaan perempuan. Tidak hanya berhenti pada mensejahterakan mereka dengan memberikan pemberdayaan intelektual dan sosial secara insedental tetapi PNM harus terus mengembangkan potensi perempuan Indonesia melalui program pelatihan yang dimiliki PNM secara berkelanjutan.
Ia menegaskan, mendukung terus proses yang dilakukan PNM hingga terwujudnya pendidikan yang layak bagi AO dan anak nasabah.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Ia juga menerangkan upaya PNM untuk terus memberikan modal finansial, modal intelektual dan modal sosial secara berkelanjutan. Pemberdayaan yang terus dilakukan PNM membentuk ekosistem yang berkelanjutan.
“Memang ini menjadi agenda kami berikutnya untuk dukung adik-adik AO sampai ke jenjang sekolah berikutnya. Potensi mereka yang masih lulusan SMA/K Sederajat sangat besar dengan semangat militannya dan kewirausahawan yang tercermin di lapangan,” ujar Arief.
Secara periodik mingguan diadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKMoleh AO untuk memberikan semangat kepada anggota kelompok dalam upaya meningkatkan kinerja usahanya. Dalam pertemuan ini juga diterapkan pelatihan sederhana dengan beberapa modul oleh AO kepada nasabah. Modul ini pun juga secara tidak langsung meningkatkan skill AO dalam berwirausaha.