EKBIS.CO, BOGOR -- Tahun 2023 ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan mengalami kemunduran. Hal ini mengakibatkan banyak wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan, sehingga berdampak pada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu tempat yang terdampak adalah Desa Bangunjaya dan Desa Ciomas Kab Bogor.
Kebutuhan air sehari-hari air warga Desa Bangunjaya disuplai dari mata air alam yang saat ini debit airnya sangat menurun. Begitu juga dengan bak penampungan air hujan yang disalurkan melalui selang ke Masjid dan rumah-rumah warga.
Saat ini bak penampungan hanya berisi sedikit air keruh karena sudah lebih dari tiga bulan tidak turun hujan. Kondisi tersebut menyebabkan banyak warga yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan air bersih.
Mengetahui hal tersebut, Vice President Sekretaris Perusahaan dan Hukum Pupuk Indonesia Niaga, Shinta, menyatakan perseroan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), memberikan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak utamanya di Desa Bangunjaya dan Desa Ciomas Kabupaten Bogor.
”Kami menggandeng komunitas peduli sosial dalam menyediakan sumber dan membagikan air bersih bagi warga Bangunjaya dan Ciomas,” Ujar Shinta.
Adapun bantuan yang diberikan PI Niaga berupa jet pump yang digunakan untuk memompa air dari bawah permukaan tanah dan toren sebagai penampung airnya. Selain itu PI Niaga juga mengirimkan air bersih melalui beberapa unit truk tangki air bersih.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak oleh kekeringan dan memerlukan air bersih," tutur Shinta.