Selasa 24 Oct 2023 15:07 WIB

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

Di tengah perekonomian global yang menantang, perekonomian Indonesia masih aman.

Red: Gita Amanda
Jokowi menyampaikan, di tengah perekonomian global yang masih menantang, perekonomian Indonesia dinilai masih berada di posisi aman tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang masih konsisten di angka lima persen.
Foto: BNI
Jokowi menyampaikan, di tengah perekonomian global yang masih menantang, perekonomian Indonesia dinilai masih berada di posisi aman tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang masih konsisten di angka lima persen.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga perekonomian tetap berada di jalur yang aman. Meskipun kebijakan makro ekonomi menjadi hal penting, namun sektor mikro juga harus selalu dikawal.

Demikian disampaikan presiden dalam acara BNI Investor Daily Summit 2023, di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Selasa (24/10/2023). Jokowi menyampaikan, di tengah perekonomian global yang masih menantang, perekonomian Indonesia dinilai masih berada di posisi aman tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang masih konsisten di angka lima persen. 

Baca Juga

Depresiasi mata uang rupiah masih dalam batas wajar, disertai dengan inflasi masih terkendali sehingga sektor riil masih tetap terjaga dengan baik. Menurut Jokowi, secara makro ekonomi Indonesia masih tumbuh dengan baik. Dia pun berharap implementasi kerja di sektor mikro dapat tetap dijaga guna memastikan perekonomian tetap berkesinambungan.

"Kunci dari keberlanjutan itu bukan kebijakan makro saja tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengawal implementasi. Kerja detail, kerja lapangan harus diawasi, artinya kerja mikro itu butuh sekali, kerja makro saja enggak bisa, kita harus punya tim," katanya.

Sejalan dengan itu, Jokowi menilai, kerja tim sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang tidak menentu. Melalui tim yang terbentuk dengan baik, pembangunan akan berjalan sesuai rencana.

Jokowi menyebutkan, Indonesia sudah melakukan rencana strategis pengembangan ekonomi seperti hilirisasi, hingga perkembangan di sektor kelautan. Di sisi infrastruktur, Indonesia telah membangun Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) yang juga terus dikembangkan.

"Tak hanya pembangunan infrastruktur, dari sektor riil pemerintah akan memberikan insentif di dunia properti dan perumahan untuk menjaga momentum ekonomi Indonesia tetap seimbang," ujarnya dalam siaran pers.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement