Jumat 27 Oct 2023 23:25 WIB

Mandiri Sekuritas: IHSG Berpeluang Tembus 7.180 pada Akhir 2023

Kondisi Price Earning Ratio (PER) IHSG saat ini berada di level 13-13,5 kali.

Red: Ahmad Fikri Noor
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer memproyeksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus hingga 7.180 pada akhir 2023.

"Kami masih percaya IHSG hingga akhir tahun nanti bisa naik ke 7.180 karena secara valuasi masih sangat murah," ujar Adrian dalam acara Capital Market Summit & Expo 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan, kondisi Price Earning Ratio (PER) IHSG saat ini berada di level 13-13,5 kali. Secara standar deviasi dibandingkan rata-ratanya, lanjut Adrian, PER tersebut sangat murah karena rata-rata di atas 14-15 kali.

"Jadi jika ke depan terdapat gejolak dari sisi global, maka harusnya dampaknya ke IHSG tidak terlalu signifikan karena secara valuasi sudah cukup menarik," kata Adrian.

Adrian menuturkan, kondisi PER yang cukup baik didukung dengan situasi ekonomi yang sudah berubah menjadi lebih baik. salah satunya defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) yang jauh lebih baik. Ia memperkirakan CAD akan naik menjadi 0,7 persen pada 2023 dan 1,7 persen pada 2024, tetapi masih jauh di bawah level 2019.

"Ini menjadi kesempatan meskipun kita memasuki tahun Pemilu, meskipun terjadi slow down dari sisi pertumbuhan, tetapi dari sisi valuasi seharusnya ini menjadi bantalan untuk antisipasi risiko," ujar Adrian.

Pada penutupan perdagangan saham di BEI hari ini pukul 16.00 WIB, IHSG tercatat naik 44,27 poin atau 0,66 persen berada di level 6.758,79. Frekuensi perdagangan IHSG tercatat sebanyak 1.152.118, dengan volume perdagangan sebanyak 18,38 miliar saham dan nilai transaksi harian sebesar Rp 8,68 triliun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement