EKBIS.CO, BANDUNG -- Bandara Kertajati Majalengka telah resmi beroperasi penuh dan mengangkut semua rute penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung. Jika sebelumnya Bandara Huseinsastranegara masih melayani delapan rute penerbangan per harinya, kini bandara yang berlokasi di jantung Kota Bandung itu hanya memiliki satu rute saja, Bandung-Yogyakarta.
“Sekarang hanya ada satu rute, hari ini (Senin, 30/10/2023) ada 50 pax yang berangkat,” ujar Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna kepada Republika, Senin (30/10/2023).
Indra mengatakan, jika dibandingkan pada Sabtu (28/10/2023) kemarin, Bandara Huseinsastranegara masih melayani sebanyak 1.150 penumpang. Timpangnya perbedaan jumlah penumpang ini menjadi kemerosotan yang sangat signifikan bagi Bandara Husein Sastranegara, dengan penurunan hingga lebih dari 95 persen.
“Dibandingkan hari-hari sebelumnya, ada 1.150 yang berangkat. ada delapan rute, Makasar, Denpasar lima flight, Balikpapan, dan Kualanamu,” papar Indra.
Meski terdapat kemerosotan ekstrem pada jumlah penumpang dan rute penerbangan, Indra berharap Angkasa Pura 2 Bandara Husein Sastranegara tetap dapat mempertahankan kualitas pelayanan kepada para calon penumpang baik dari sisi keamanan dan layanan.
"Semoga Angkasapura 2 tetap mempertahankan yang menjadi penugasan pemerintah untuk pelayanan para Tamu dan calon Penumpang di Airport dengan mempertahankan fungsi Security , Savety and Service sesuai ketentuan,” harap Indra.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada penerbangan perdana di Bandara Kertajati Majalengka pada pukul 07.30 WIB menorehkan okupansi yang sangat baik. Budi menilai operasional pertama pemindahan penerbangan tersebut memiliki okupansi yang relatif positif.
"(Penerbangan perdana okupansinya) 80 persen," kata Budi saat ditemui di Bandara Kertajati, Ahad (29/10/2023).
"Alhamdulillah suatu volume yg relatif baik untuk satu bandara pertama kali yaitu 20 take off landing. Ini suatu volume yamg banyak apalagi okupansinya 80 persen," sambung Budi.
Budi memastikan sebanyak tujuh rute penerbangan yang dipindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati sudah dibuka semua. Ketujuh rute penerbangan tersebut yaitu penerbangan dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.
ia menegaskan, saat ini Bandara Kertajati merupakan bandar udara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta. Terlebuh, Budi menuturkan posisi Bandara Kertajati cukup sentral. Budi menyebut tidak menutup kemungkinan operasional penerbangan di Bandara Kertajati tidak hanya melayani rute domestik saja.
"Untuk itu umrah dan haji akan berangkat dan datang ke sini " ucap Budi.