EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) Tbk mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12,61 persen per kuartal III 2023. Adapun pertumbuhan tersebut di atas rata-rata pertumbuhan sektor industri perbankan 8,96 persen.
Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Busrul Iman mengatakan, pertumbuhan kredit tertinggi pada sektor produktif (komersial and SME) sebesar 25,44 persen dan sektor konsumer sebesar 4,74 persen. "Pertumbuhan kredit yang telah dicapai Bank Jatim membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) semakin membaik. Rasio LDR pada kuartal III 2022 hanya sebesar 55,40 persen, kemudian naik menjadi 61,49 persen pada kuartal III tahun ini," ujar Busrul saat konferensi pers, Senin (30/10/2023).
Menurutnya penyaluran kredit juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal itu terlihat dari rasio non performing loan gross yang melandai sebesar 3,72 persen pada kuartal III 2022 menjadi 2,74 persen pada kuartal III 2023. "Itu artinya kualitas kredit Bank Jatim semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi," kata dia.
Ke depan perusahaan secara masif terus mengembangkan bisnis di luar captive market yang telah dikuasai selama ini dengan menjadikan captive market tersebut sebagai titik masuk area bisnis baru. Contohnya, gencar melakukan penyaluran kredit produktif, penggalian dana murah untuk segmen atas dan penetrasi layanan devisa.
"Pengembangan digitalisasi untuk seluruh aspek baik business process maupun penyediaan produk dan jasa digital, layanan devisa juga kami lakukan untuk memberikan pengalaman perbankan yang baru bagi nasabah eksisting maupun untuk meraih market area yang baru," ujarnya.