EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Persero Angkasa Pura (AP) II menyebutkan tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) di Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menunjukkan tren meningkat dalam 10 hari terakhir.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/11/2023), menyebutkan, peningkatan itu terjadi sejak Bandara Kertajati resmi menerima perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung mulai 29 Oktober 2023. AP II selaku pengelola Bandara Kertajati juga mencatat tren peningkatan tidak hanya pada jumlah penumpang pesawat, tapi juga dirasakan di volume angkutan kargo.
Muhammad Awaluddin mengatakan tren peningkatan load factor tersebut menandakan bahwa Bandara Kertajati diminati masyarakat dan maskapai mampu mengakomodir kebutuhan itu. "Saat ini, load factor telah menyentuh 70-75 persen, di mana angka ini cukup positif bagi maskapai. Bandara Kertajati diminati masyarakat dan AP II bersama maskapai akan terus berupaya untuk meningkatkan load factor ini ke depannya,” ujar Awaluddin.
AP II menyebut bersama pemangku kepentingan serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan berhasil mengoptimalkan Bandara Kertajati.
Sejak 29 Oktober 2023, AP II mencatat load factor terus meningkat mulai dari 50-60 persen hingga mulai 1 November 2023 load factor menyentuh 70-75 persen. Adapun, load factor sekitar 70 persen mencerminkan operasional yang positif bagi maskapai.