Kamis 30 Nov 2023 15:03 WIB

Jasa Marga Bukukan Pendapatan Rp 9,8 Triliun dari Jalan Tol Saja

Jasa Marga raih pendapatan usaha Rp 11 triliun pada periode kuartal I-III 2023.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
Kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023). PT Jasamarga Metropolitan Tollroad menaikkan tarif tol di ruas Cipularang dan Padaleunyi mulai 5 Juni 2023 pukul 00.00 WIB. Kenaikan tarif tol di ruas Cipularang sebesar Rp2.500 hingga Rp6.500 sementara di ruas Padaleunyi sebesar Rp500 hingga Rp1.500.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023). PT Jasamarga Metropolitan Tollroad menaikkan tarif tol di ruas Cipularang dan Padaleunyi mulai 5 Juni 2023 pukul 00.00 WIB. Kenaikan tarif tol di ruas Cipularang sebesar Rp2.500 hingga Rp6.500 sementara di ruas Padaleunyi sebesar Rp500 hingga Rp1.500.

EKBIS.CO,  JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 11 triliun pada periode kuartal I-III 2023, meningkat 7,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan yang dirilis Kamis (30/11/2023), total pendapatan itu disumbang dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 9,8 triliun atau meningkat 5,1 persen dari periode sama tahun 2022. Adapun sisanya disumbang dari kontribusi kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 1,2 triliun atau naik 34,8 persen. 

Baca Juga

Sementara itu, laba bersih tercatat Rp 5,97 triliun. Di mana, sebesar Rp 4,1 trilliun merupakan dampak dari pemenuhan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 22 tentang kombinasi bisnis sehubungan konsolidasi kembali PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada Juli 2023.

Realisasi EBITDA perseroan juga meningkat, yaitu mencapai Rp 6,8 triliun, meningkat 5,7 persen dengan realisasi EBITDA margin mencapai level 62,1 persen. 

Ini dicapai di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas perseroan. Adapun, total aset perseroan sebesar Rp124,9 triliun.

“Hingga Kuartal III 2023, perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 km yang merepresentasikan 48 persen panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Lisye Octaviana, Kamis (30/11/2023).

Lisye menambahkan, hingga saat ini total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh perseroan di periode yang sama adalah sepanjang 1.736 km di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh perseroan, yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement