EKBIS.CO, PURWOREJO -- Desa Megulungkidul, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah meraih predikat juara 3 nasional dalam Nugraha Karya Desa BRILian 2022. Berkat capaian tersebut, BRI kemudian mengalokasikan dana CSRnya sebesar Rp 1 miliar.
Direktur BUMDes Desa Megulungkidul, Hamzah, bersyukur dengan adanya dana CSR dari BRI. "Alhamdulilah setelah ada CSR dari BRI, ada perkembangan di bumdes tidak seperti tahun-tahun kemarin lah," kata Hamah saat ditemui di Desa Megulungkidul, Jumat (1/12/2023).
Ia mengatakan sebelumnya BUMDes Desa Megulungkidul tidak memiliki cukup dana. Dana desa hanya bisa digunakan untuk infrastruktur. "Jadi Alhamdulilah setelah ada CSR kita dibangunkan yang baru, yang belum terbangun jadi terbangun," ucapnya.
Tidak hanya itu, sejumlah UMKM juga turut terbantu dengan adanya alokasi dana CSR tersebut. Sejumlah usaha seperti kafe dan resto serta kebun anggur turut merasakan manfaat dari anggaran tersebut
"Ada kafe dan resto, kebun anggurnya, alat-alat pertanian, pupuk, sama produk UMKM, setelah adanya BRI otomatis tercover semua, semua terbantu," ungkapnya.
"Sangat terbantu sekali setelah adanya itu masyarakat yang klaster gula merah itu kan kita alokasikan seperti alat, wajan, ember buat tempat legen kan otomatis sangat bermanfaat. yang gak punya jadi punya," imbuhnya.
Dirinya menceritakan kembali ketika Desa Megulungkidul diikutkan dalam kompetisi Desa BRIlian.Desa BRILian 2022 merupakan program dari BRI yang pesertanya terdiri dari 2100 desa di seluruh Indonesia dan dibagi menjadi tiga batch. Desa Megulungkidul menjadi Juara 1 di batch ketiga. Saat itu dirinya tidak tahu bakal diikutkan dalam kompetisi tersebut. Namun ia bersyukur lantaran bisa meraih hasil memuaskan di kompetisi tersebut.
"Kalau lika-liku agak berat. Yang jelas perjuangan mendirikan BUMDes itu berat sekali. usaha kita itu tidak sama seperti usaha pribadi. gesekan dengan teman tetangga, sangat berat sekali," kata Hamzah.
Kepala Desa Megulungkidul Khairul Malik Anam BUMDes Desa Megulungkidul dibangun sejak 2019, Kehadiran Bumdes Megulungkidul ternyata disoroti oleh kepala dinas dan kabupaten. Akhirnya Desa Megulungkidul diikutkan dalam kompetisi Desa BRILian lantaran memiliki BUMDes aktif.
"Akhirnya karena Desa BRILian itu syarat punya BUMDes aktif, akhirnya kami diminta ikut mendaftar di Desa BRIlian itu, sampai sekarang ini," ungkapnya.
Ke depan diharapkan Desa Megulungkidul bisa menjadi dewa wisata. Dengan demikian diharapkan akan ada banyak orang yang datang ke desanya. "Semakin banyak orang datang omzetnya semakin besar, otomatis pendapatan asli desa meningkat. Kedua, serapan tenaga kerja (meningkat)," katanya.