EKBIS.CO, JAKARTA -- Kamar Dagang Eropa di Indonesia atau European Business Chamber of Commerce (EuroCham) bekerja sama dengan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan acara penting bertajuk Indonesia Europe Investment Summit 2023 (IEIS), dengan mengusung tema “Menangkap Momentum Penting Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara ini merupakan forum untuk memperkuat kemitraan antara dunia usaha Eropa dan Indonesia. Forum ini juga memberikan peluang bagi investor Eropa di Indonesia untuk menunjukkan dampak dan kontribusi mereka terhadap visi pemerintah Indonesia Emas 2045.
“Kami sangat senang melihat visi Pemerintah Indonesia tentang Indonesia Emas 2045, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025–2045. EuroCham berkomitmen untuk mendukung visi tersebut melalui penanaman modal asing secara langsung oleh anggota EuroCham yang bisnisnya terus berkembang di Indonesia, khususnya di sektor-sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, seperti manufaktur, peningkatan rantai nilai dalam industri logam, serta sektor konsumen,” ujar Ketua EuroCham Indonesia Francois de Maricourt dalam siaran pers, Ahad (3/12/2023).
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Yang Mulia Denis Chaibi menekankan dukungan Uni Eropa terhadap ekspansi perusahaan-perusahaan Eropa di Indonesia, dalam upaya mendukung pembangunan Indonesia. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan membina hubungan perdagangan yang lebih kuat dengan Indonesia.
Dubes Chaibi juga menggarisbawahi komitmen bersama Uni Eropa dan Indonesia dalam menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) untuk memaksimalkan perdagangan dua arah dan mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Selama lebih dari 35 tahun, Uni Eropa telah menjadi mitra kunci yang secara aktif mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia. Hubungan perdagangan kita khususnya telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa selama pandemi COVID-19. Perdagangan dan investasi tetap menjadi pilar utama kemitraan Uni Eropa-Indonesia. Dengan bangga saya menyampaikan bahwa hubungan ekonomi kita semakin kuat dan Uni Eropa akan terus bermitra dengan Indonesia dalam mendukung perjalanan Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Duta Besar Chaibi.
Pada tahun 2022, Uni Eropa menjadi mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia, melakukan perdagangan bilateral senilai 32,6 miliar euro, meningkat 32% dari tahun sebelumnya.
Investasi Uni Eropa terus meningkat, dengan nilai Investasi Asing Langsung mencapai 20,4 miliar euro. Angka ini menunjukkan ketahanan hubungan ekonomi Uni Eropa-Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Implementasi CEPA Uni Eropa-Indonesia, setalah perjanjian ini dirampungkan, diproyeksikan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Uni Eropa secara signifikan sebesar 17,7 persen.
Sejumlah perwakilan penting pemerintah diundang pada acara tersebut, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Denis Chaibi, Ketua EuroCham Indonesia Francois De Maricourt, hingga Plt Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pendanaan Pembangunan Rd. Siliwanti.
IEIS yang dilaksanakan pada 30 November 2023 diikuti oleh 350 peserta dari Indonesia dan negara-negara Eropa. Acara berlangsung secara hybrid, dengan kehadiran langsung di St. Regis Jakarta dan partisipasi virtual melalui Zoom. Acara ini menampilkan sesi seremonial yang mencakup upacara apresiasi dan pengumuman penandatanganan bisnis.