Sabtu 16 Dec 2023 18:18 WIB

Suram, Zona Eropa Kemungkinan Alami Resesi

Bank Sentral Eropa memangkas prediksi pertumbuhan untuk 2023 dan 2024.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Bank Sentral Eropa, tengah, digambarkan saat matahari terbit di Frankfurt, Jerman, Rabu, 1 Februari 2023. ECB memangkas proyeksi pertumbuhan pada 2023 dan 2024.
Foto: AP Photo/Michael Probst
Bank Sentral Eropa, tengah, digambarkan saat matahari terbit di Frankfurt, Jerman, Rabu, 1 Februari 2023. ECB memangkas proyeksi pertumbuhan pada 2023 dan 2024.

EKBIS.CO, LONDON -- Penurunan aktivitas bisnis di zona euro semakin mendalam pada Desember ini. Berdasarkan survei blok Eropa itu kemungkinan besar akan mengalami resesi.

Penurunan aktivitas bisnis semakin memburuk di  Jerman dan Prancis. Hal ini terjadi di berbagai sektor jasa dan manufaktur.

Baca Juga

Pada Kamis (14/12/2023) kemarin Bank Sentral Eropa memangkas prediksi pertumbuhan untuk 2023 dan 2024. 

Komposit awal Purchasing Managers' Index (PMI) bank Jerman, Hamburg Commercial Bank yang dikumpulkan S&P Global, pada bulan ini 47.0, lebih rendah dari bulan November 47,6 poin. Penurunan ini mengacaukan ekspektasi jajak pendapat Reuters yang memprediksi adanya kenaikan menjadi 48,0.

Angka ini juga menandai bulan ketujuh PMI zona Eropa di bawah 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.

"Menurunnya komposit PMI zona euro di bulan Desember memberikan lebih banyak bukti ekonomi berada dalam resesi," kata pakar dari Capital Economics Andrew Kenningham Sabtu (16/12/2023).

Penurunan terburuk terjadi di Jerman, perekonomian terbesar di Eropa itu diperkirakan akan mengalami resesi pada akhir tahun ini. Selain aktivitas bisnis Prancis menurun lebih cepat dari diperkirakan, permintaan barang dan jasa perekonomian terbesar kedua di Eropa itu semakin memburuk.

Perekonomian Jerman menyusut sedikit pada tahun ini dan hanya tumbuh sedikit tahun depan. Pada Jumat (15/12/2023) kemarin Bundesbank mengatakan saat permintaan dari luar negeri melemah, subsidi pemerintah untuk transisi hijau dibatasi dan suku bunga semakin menekan aktivitas bisnis.

Perusahaan-perusahaan di sektor jasa Inggris yang sangat besar mengalami peningkatan pertumbuhan di bulan ini. Menunjukkan perekonomian memiliki momentum yang cukup untuk menghindari resesi setidaknya untuk saat ini. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement