EKBIS.CO, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang mencatat sebanyak 125.799 orang dan 32 ribu unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, masyarakat antusias melakukan perjalanan dengan kapal ferry, khususnya di lintasan Ketapang-Gilimanuk, yang menghubungkan Jawa dan Bali.
"Jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari H-7 hingga H-3 naik 17 persen bila dibandingkan tahun lalu sebanyak 107 ribu orang. Sedangkan, total kendaraan naik 20 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 26.671 unit," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).
ASDP, lanjut Shelvy, menegaskan pentingnya masyarakat untuk melakukan perencanaan perjalanan dengan kapal ferry sejak jauh hari. Dia meminta masyarakat memastikan membeli tiket maksimal satu hari sebelum keberangkatan.
"Kami terus ingatkan agar membeli tiket via aplikasi Ferizy, dan atur jadwal berangkat menuju Pelabuhan pada siang-sore hari, untuk menghindari antrian. Pastikan Anda sudah bertiket sebelum tiba di pelabuhan," ucap Shelvy.
Untuk mengurai antrean yang terjadi di Pelabuhan, ASDP juga mengoperasikan kapal besar berkapasitas minimal 1.000 GT, memindahkan operasi layanan ferry jarak jauh (Long Distance Ferry/LDF) Ketapang – Lembar ke Dermaga Bulusan, serta menambah operasional layanan melalui pelabuhan Jangkar menuju Lembar (NTB). Pada Nataru ini, Dermaga Bulusan dioperasikan khusus bagi kendaraan logistik.
Selain itu, ASDP juga telah menyediakan fasilitas penunjang demi kenyamanan para pengguna jasa dengan adanya 27 unit toilet di Pelabuhan Ketapang dan 20 unit di Pelabuhan Gilimanuk. Shelvy menyampaikan ASDP juga menyiapkan layanan klinik kesehatan di Pelabuhan Ketapang yang beroperasi 24 jam di area loket penumpang pejalan kaki, tugboat, tempat ibadah, serta CCTV baik di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk.
"Untuk total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 113.803 orang atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 105.260 orang. Sementara total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 30.833 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.965 unit," kata Shelvy.