EKBIS.CO, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan IKN mengadopsi teknologi metaverse untuk mendukung layanan publik, pendidikan dan perkotaan bagi masyarakat sebagai bagian mewujudkan Nusantara menjadi kota cerdas.
"Teknologi metaverse akan digunakan untuk mendukung layanan-layanan perkotaan, termasuk juga layanan pendidikan bagi warga IKN, kemudian kita berikan juga simulasi kelas dan laboratorium virtual," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi dalam media briefing daring di Jakarta, Jumat (29/12/2023) .
Selain itu, lanjut Ali, teknologi metaverse ini juga dapat melakukan simulasi-simulasi yang dibutuhkan dalam proses pelatihan kerja.
"Kita juga dapat melakukan simulasi-simulasi yang dibutuhkan dalam proses pelatihan kerja di mana ini juga bisa dimanfaatkan dengan teknologi metaverse," katanya.
Berdasarkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara yang diterbitkan oleh OIKN, metaverse merupakan konsep dunia digital yang terintegrasi dan imersif yang menghadirkan virtual reality (VR), augmented reality (AR), internet, game, dan media sosial berkolaborasi untuk menciptakan sebuah ruang interaktif.
Pengguna dapat terlibat dalam berbagai aktivitas seperti berinteraksi sosial, bekerja, atau bermain, seperti berada dalam dunia nyata. Metaverse menawarkan pengalaman yang nyata dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Metaverse berperan dalam mendukung pengembangan IKN, termasuk IKN di dunia virtual, pelatihan dan pencarian kerja cerdas, dan pendidikan cerdas. Pada aspek IKN di dunia virtual, metaverse memberikan pengguna pengalaman menjelajahi dan merasakan desain serta tata kota IKN secara virtual. Pada aspek sumber daya manusia, metaverse menyediakan platform dinamis untuk pelatihan kerja virtual, memberikan pengalaman simulasi kerja yang sebenarnya, dan mendukung pencarian kerja cerdas melalui wawancara.
Sedangkan pada aspek pendidikan, metaverse memperkaya pengalaman belajar dengan menyediakan ruang kelas virtual, laboratorium simulasi, dan sumber belajar interaktif, mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih kolaboratif.
Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, merupakan pedoman komprehensif dan terperinci tentang visi, ruang lingkup, dan strategi pembangunan Kota Cerdas Ibu Kota Nusantara.
Cetak biru ini mengutamakan unsur optimalisasi, terintegrasi, inklusif dan terbuka, serta sirkuler dan berkelanjutan sebagai prinsip Kota Cerdas berlandaskan prinsip pembangunan Ibu Kota Nusantara serta visi transformasi digital Indonesia.