EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Mandiri Taspen dan BPJS Ketenagakerjaan kerja sama mewujudkan keberlangsungan hidup masyarakat purnabakti yang aktif dan produktif melalui program Tiga Pilar Mantap Indonesia, yakni Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera.
"Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memberikan layanan prima kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama di Jakarta, Jumat.
Maswar menuturkan salah satu inovasi layanan bank tersebut yang paling diminati adalah fasilitas E-otentikasi, yang dirancang khusus untuk mempermudah proses verifikasi dengan cara yang efisien dan tepat sasaran.
Program Mantap Sehat bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kehidupan agar mencapai kondisi kesehatan yang optimal. Mantap Aktif mendorong pribadi untuk tetap aktif dan produktif melalui berbagai kegiatan komunitas seperti pengajian, perlombaan, perayaan hari besar, dan pelatihan.
Sedangkan Program Mantap Sejahtera menawarkan solusi bagi seluruh nasabah, termasuk mereka yang akan menjalani masa purna kerja yang ingin memulai usaha sendiri, dengan tujuan mendorong kemandirian melalui kewirausahaan.
Selain itu, Bank Mandiri Taspen juga telah mengembangkan kerja sama strategis dengan Kimia Farma untuk menyediakan layanan fasilitas kesehatan gratis yang menjangkau 155 cabang bank tersebut di seluruh Indonesia.
Dalam rangka memperluas jangkauan layanan dan mendukung kemandirian melalui Mantap Aktif, Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan Tiki dalam program Agen Kurir Mantap untuk membantu para nasabah memulai dan mengembangkan usaha mereka di industri ekspedisi.
Sementara Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengatakan kerja sama tersebut merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan finansial para pekerja Indonesia di masa pensiun mereka.
"Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri Taspen akan berperan penting dalam membantu kami menyalurkan dana pensiun secara efisien dan tepat waktu kepada seluruh pekerja di Indonesia," ujarnya.
Hingga November 2023, jumlah peserta yang telah mengikuti Program Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan mencapai 14,3 juta peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 ribu peserta telah melakukan klaim dengan total klaim mencapai 111 ribu.