Jumat 05 Jan 2024 10:02 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Seiring Pasar Wait and See Debat Capres

Debat capres akan digelar pada Ahad (7/1/2024).

Red: Lida Puspaningtyas
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266.
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat berpeluang bergerak melemah seiring pelaku pasar wait and see debat calon presiden (capres) pada Ahad (7/1/2024).

IHSG dibuka menguat 12,28 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.372,04. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,29 poin atau 0,33 persen ke posisi 991,93.

Baca Juga

“Data pengangguran AS, konflik di Laut Merah, serta debat capres diproyeksikan akan mewarnai pergerakan pasar hari ini. IHSG berpeluang bergerak melemah pada akhir pekan ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (5/1/2023).

Dari dalam negeri, debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan digelar pada Minggu (7/1/2024) antara calon presiden (capres), yang akan mengambil tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Dari mancanegara, situasi sekitar Laut Merah saat ini semakin mencekam di tengah gempuran pasukan Houthi dari Yaman, yang membuat dunia khawatir mengingat daerah Terusan Suez merupakan lokasi yang memiliki dampak besar bagi perdagangan dan logistik.

Terusan Suez menjadi faktor krusial mengingat sekitar 12 persen perdagangan dunia melewati perairan ini, dan juga mewakili 30 persen dari seluruh lalu lintas peti kemas global, dan barang senilai lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) per tahun.

Dari AS, akan diumumkan data pengangguran serta non-farm payrolls (NFP) untuk Desember 2023, yang diperkirakan NFP akan meningkat sebanyak 170.000 pekerjaan pada Desember 2023, setelah meningkat 199.000 pekerjaan pada November 2023.

Kemudian, tingkat pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 3,8 persen dari 3,7 persen pada November 2023.

Pada perdagangan kemarin, bursa saham AS sebagian kembali ditutup di zona merah setelah data-data penting AS rilis. Dow Jones ditutup menguat 0,03 persen di level 37.440,34, sementara S&P 500 melemah 0,34 persen di level 4.688,68 dan Nasdaq juga turun 0,56 persen di level 14.510,30.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 168,80 poin atau 0,51 persen ke 33,457,10, indeks Hang Seng melemah 13,73 poin atau 0,08 persen ke 16,632,25, indeks Shanghai menguat 3,62 poin atau 0,12 persen ke 2.957,97, dan indeks Straits Times menguat 0,43 poin atau 0,02 persen ke 3.174,44.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement