EKBIS.CO, KABUPATEN BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia menargetkan jalur kereta api (KA) di lokasi kecelakaan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka yang terputus karena kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya dapat dilalui pada Sabtu (6/1/2024) pagi.
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, KAI saat ini terus melakukan evakuasi terhadap dua kereta tersebut menggunakan tiga alat berat (crane) yang telah dikerahkan.
“Kami menargetkan secepatnya ini bisa dilalui oleh kereta api di jalur ini dan insyaallah kami targetkan besok pagi sudah bisa dilalui oleh kereta di jalur ini," kata Joni di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023).
Joni menjelaskan saat ini pihaknya masih terus mengevakuasi lokomotif dari KA Turangga dan gerbong KA Lokal Bandung Raya dengan mengerahkan tiga unit alat berat (crane) yang didatangkan dari Kota Bandung, Solo, dan Cirebon. "Kemudian untuk rangkaian KA Lokal Bandung Raya saat ini yang masih dalam proses evakuasi itu dengan satu lokomotif dan ditambah dua gerbong," katanya.
PT KAI akan berusaha secepatnya memulihkan jalur agar perjalanan KA dapat kembali normal. "Karena ini pekerjaannya paralel. Di samping kita mengevakuasi gerbong-gerbong dan lokomotif, juga kita memperbaiki jalur yang rusak dampak dari kejadian ini," kata dia.
Saat kejadian, Joni menjelaskan, KA Turangga mengangkut 287 penumpang dan KA Lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.
Ia menambahkan, akibat kejadian kecelakaan ini, total empat orang meninggal dunia yang terdiri dari masinis, asisten masinis KA Lokal Bandung Raya, Polsuska, dan prama/pramugara KA Turangga. "Sedangkan untuk untuk masinis KA Turangga selamat. Baik masinis maupun asistennya itu dalam kondisi yang selamat," katanya.
Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dari penumpang pada kecelakaan tidak ada korban jiwa dari penumpang pada kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 06.03 WIB.