EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa joint venture pertama yang meraih sertifikasi global ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya perusahaan yang menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam menjalankan operasional bisnisnya.
Prudential meraih sertifikasi ISO 30071:2016 sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada pelaku usaha jasa keuangan untuk mengimplementasikan SMAP. Langkah itu sebagai upaya dalam menumbuhkan budaya anti suap di lingkungan perusahaan. Presiden Direktur Prudential Indonesia, Michellina L Triwardhany mengatakan, perseroan senantiasa mengambil langkah nyata untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas berbagai program dan layanan yang telah dijalankan.
"Sertifikasi ISO 37001:2016 yang kami terima merupakan penghargaan sekaligus pengakuan atas komitmen Prudential Indonesia yang secara konsisten dan berkelanjutan mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang dijalankan atas dasar integritas dan profesionalisme," kata Michellina dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (11/1/2023).
Dia menjelaskan, perseroan terus bersinergi dengan seluruh pihak internal dan eksternal untuk memastikan perwujudan prinsip tata kelola perusahaan yang profesional. "Komitmen ini sangat penting sebagai landasan operasional jangka panjang perusahaan agar dapat terus mewujudkan perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial bagi masyarakat, agar masyarakat dapat semakin yakin melangkah dalam kehidupan, baik untuk generasi saat ini dan di masa depan," ucap Michellin menambahkan.
Managing Director PT BSI Group Indonesia, Nolia Natalia menerangkan, pihaknya bangga dapat menjadi mitra strategis Prudential Indonesia dalam mensertifikasi ISO 37001:2016 secara komprehensif. "Kami berharap sistem manajemen antipenyuapan dapat terus diimplementasikan secara konsisten oleh Prudential Indonesia untuk mendukung pertumbuhan secara berkelanjutan," ujar Nolia.