EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia kembali berpartisipasi pada acara tahunan Pameran Turis Internasional, FITUR (Feria Internacional de Turismo), di Madrid, yang berlangsung pada 24-28 Januari 2024. Raja Spanyol, YM Felipe VI, direncanakan akan membuka pameran ini yang merupakan event pariwisata terbesar kedua di dunia.
Pada FITUR 2024, Paviliun Indonesia hadir melalui kemitraan pemerintah dan sektor swasta. Motif paviliun dirancang untuk memperkenalkan budaya nusantara yang tradisional maupun modern, termasuk menghadirkan premium kopi Indonesia dan produk herbal asli Indonesia yaitu Antangin yang nikmat disajikan juga dalam bentuk Tempur Angin (Teh Campur Antangin) pada khayalak umum Spanyol.
Dekorasi pavilion didatangkan khusus dari Indonesia oleh para sponsor swasta. Bersama dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI Madrid, dan Kementerian Perdagangan dan ITPC Barcelona, pavilion Indonesia dirasakan penuh dengan keragaman budaya.
Pada FITUR 2024, diperkirakan lebih dari 80 ribu perusahaan dan 131 negara berpartisipasi untuk menawarkan berbagai paket pariwisata. Dengan luas area sebesar 66,900 m2, diantisipasi event akan dihadiri lebih dari 200 ribu pengunjung yang terdiri dari sekitar 136 ribu kaum profesional dan 86 ribu pengunjung umum.
FITUR tidak hanya menjangkau pasar Eropa namun juga Amerika Latin. Pada pengalaman FITUR di tahun sebelumnya, tour operator yang hadir pada paviliun Indonesia mencatat 50 persen berhasil diperoleh dengan dari latin amerika.
Dalam pameran FITUR 2024 ini, Paviliun Indonesia berupaya membawa branding swasta ke market Spanyol melalui penayangan TVC sponsor. Perwakilan swasta juga mengadakan konperensi pers yang dihadiri pada jurnalis di FITUR.
Menurut Satryo Brotodiningrat selaku kepala Kanselerai KBRI Madrid, meskipun Indonesia selalu hadir di FITUR, KBRI Madrid bangga dapat memperoleh paviliun yang lebih besar dan representatif tahun ini. "Hal ini hanya dapat diraih melalui kerja sama Indonesia Incorporated- pemerintah, swasta dan masyarakat, diaspora berlangkah bersama untuk mempromosikan pariwisata Indonesia," katanya dalam siaran pers.
Pada 2021, Indonesia telah berhasil naik 12 peringkat dari 117 negara pada index Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dirilis World Economic Forum. Partisipasi Indonesia pada FITUR 2024 diharapkan berkontribusi secara konkrit pada peningkatan sektor pariwisata, terutama dalam menarik wisatawan ke destinasi “10 New Balis”, termasuk Labuan Bajo, Danau Toba, Morotai, Mandalika dan lainnya.
