EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian koordinator bidang Perekonomian menyebutkan, terdapat 190 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah selesai dan beroperasi. Jumlah itu terhitung sejak 2016 sampai Desember 2023.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengungkapkan, total nilai PSN tersebut sekitar Rp 1.515,4 triliun. Ia menuturkan, nilai PSN bakal terus bertambah.
"Saya ingin sampaikan, ada juga proyek-proyek infrastruktur yang sudah selesai sebagian. Jadi nanti ada nilainya juga," ujarnya dalam Media Briefing di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Dirincikan, pada tahun lalu PSN yang telah selesai sebanyak 37 PSN senilai Rp 475,4 triliun. PSN tersebut terdiri dari tujuh bendungan, tiga pelabuhan, lima jalan tol, kawasan, lima kereta, tiga bandara, satu PSN di sektor energi, satu PSN di sektor pendidikan, satu PSN di sektor teknologi, lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN), serta dua PSN disektor Ketenagalistrikan.
Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kemenko Perekonomian Suroto menjelaskan, pembangunan PSN tersebut menciptakan lapangan pekerjaan. Disebutkan, sejak 2016 sampai 2023, sebanyak 2,71 juta tenaga kerja terserap.
"Sejak 2016 hingga 2023, ada 2,71 juta penyerapan tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam PSN dari sekitar 190 proyek dan 80 proyek yang sedang konstruksi dan beroperasi sebagian,” ungkap dia pada kesempatan serupa. ujarnya dalam Media Briefing PSN, Rabu (7/2/2024). Penyerapan tenaga kerja paling banyak terdapat di Pulau Jawa yang mencapai 966.404 orang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 8/2023 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, terdapat 204 proyek dan 13 program sebagai PSN. Estimasi total nilai investasi atau belanja modalnya (capital expenditure/capex) sebesar Rp 5.918,86 triliun.