EKBIS.CO, JAKARTA -- Berdasarkan riset dari Nico Laurens analis Panin Sekuritas menyebut kinerja saham milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau emiten berkode BBRI diprediksi akan terus positif. Performa positif secara tahunan didorong oleh pertumbuhan kredit yang berhasil ada di atas industri, NIM yang meningkat, serta membaiknya cost to income ratio.
“Kami melihat positif untuk BRI, didorong oleh; (1) ruang pertumbuhan kredit, khususnya untuk segmen yield tinggi seperti Kupedes, (2) akselerasi digital akan memperkuat lending dan funding Perseroan, serta (3) stabilnya NIM,” tulis riset Panin Sekuritas dikutip Selasa (13/2/2024).
Senada, konsensus para analis yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 35 analis menghasilkan target harga saham BBRI di angka Rp 6.575,09/saham dalam 12 bulan kedepan. Dengan 34 analis merekomendasikan Beli untuk saham BBRI.
Terbaru, Budi Rustanto analis OCBC Sekuritas memberikan rekomendasi Buy pada saham BBRI dengan target harga dapat mencapai Rp6.500/saham. Menyusul Jayden Vantarakis, analis Macquarie memberikan rekomendasi Buy dengan target harga mencapai Rp7.100/saham.
BBRI kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan Bursa Efek Indonesia. Pada penutupan perdagangan hari Senin (12/2/2024) kemarin, saham BBRI tercatat meningkat 2,99 persen dan menyentuh level tertingginya di level Rp6.025 per lembar saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 913,14 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan kinerja saham BBRI yang kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah merupakan cerminan kinerja keuangan yang impresif. “Ini merupakan apresiasi dari para pemegang saham atas kinerja positif berkelanjutan yang dicatatkan perseroan hingga akhir Desember 2023,” kata Sunarso.