EKBIS.CO, PONTIANAK -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak pemerintah daerah di Kalimantan Barat untuk menjalin kerja sama yang erat dalam mengembangkan potensi pariwisata berbasis olahraga di daerah masing-masing.
"Ajakan ini saya sampaikan dalam konteks meraih manfaat multifaset dari sektor pariwisata dan olahraga, yang dianggap memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga usai mengikuti kegiatan Pontianak City Run, Ahad (25/2/2024).
Dalam konteks ini, Sandiaga Uno mengambil momentum kegiatan Pontianak City Run sebagai contoh nyata dampak positif dari pengembangan pariwisata berbasis olahraga. Acara ini, yang diadakan di Pontianak, mampu menarik perhatian masyarakat dengan tingkat partisipasi yang tinggi dari peserta lomba lari dalam kategori Sport Tourism 21K, 10K, dan 5K.
"Seperti yang kita lihat hari ini, masyarakat Pontianak menyambut Pontianak City Run dengan sangat antusias, bisa dilihat banyak sekali peserta yang datang untuk mengikuti lomba lari," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, Pontianak City Run tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun pariwisata berbasis olahraga. Dengan menyelenggarakan acara ini, masyarakat dapat menikmati manfaat kesehatan dari berolahraga sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam acara ini juga menjadi salah satu faktor yang memperkuat peran Pontianak City Run sebagai penggerak ekonomi lokal.
Sandiaga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan dunia olahraga dalam mengoptimalkan potensi pariwisata berbasis olahraga di Kalimantan Barat. "Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut dapat dikelola secara efektif, memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan regional serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," kata dia.