Senin 26 Feb 2024 17:51 WIB

IHSG Melemah Ikuti Pergerakan Bursa Asia

IHSG ditutup melemah 11,28 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.283,82.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (26/2/2024) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 11,28 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.283,82. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,56 poin atau 0,26 persen ke posisi 991,59.

Baca Juga

“Bursa regional Asia cenderung terkoreksi seiring pelaku pasar terfokus menantikan indikator ekonomi Amerika Serikat (AS), yaitu pendapatan dan belanja pribadi, serta pidato beberapa pejabat Fed pekan ini, serta tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Sebelumnya, pasar juga khawatir terhadap suku bunga global yang bertahan pada level tinggi dalam jangka waktu lama yang membuat potensi ekonomi global akan tertekan.

Kekhawatiran pasar seiring pernyataan Presiden European Central Bank (ECB) Lagarde bahwa data pertumbuhan upah kuartal IV 2023 relatif belum cukup untuk memberikankepercayaan bahwa inflasi terkendali.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat di mana sektor industri paling tinggi yaitu 0,33 persen, diikuti sektor transportasi & logistik yang naik sebesar 0,27 persen.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi dimana sektor kesehatan turun paling dalam minus 1,10 persen, diikuti sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing minus 0,57 persen dan 0,48 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SMLE, SKRN, ACRO, PTPS dan VKTR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HYGN, MPIX, DOOH, WIDI, dan SURI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.327.281 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,50 miliar lembar saham senilai Rp8,67 triliun. Sebanyak 230 saham naik, 309 saham menurun, dan 238 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 135,00 poin atau 0,35 persen ke 39.233,69, indeks Hang Seng melemah 91,11 poin atau 0,54 persen ke 16.634,74, indeks Shanghai melemah 27,86 poin atau 0,93 persen ke 3.977,02, dan indeks Strait Times melemah 13,79 poin atau 0,43 persen ke 3.171,12.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement