EKBIS.CO, JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengadakan Program Inkubator Wirausaha 2024 yang berfokus pada sektor koperasi.
Berdasarkan rilis pers LPDB-KUMKM, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, mengajak seluruh koperasi di Indonesia untuk mendaftar program tersebut. "Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan yang komprehensif dalam meningkatkan tata kelola kelembagaan, usaha, dan keuangan bagi koperasi, dan koperasi-koperasi memiliki standar kinerja yang jelas," ujar Supomo dalam acara Peningkatan Kapasitas Inkubator Wirausaha, di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/2).
Supomo menambahkan, melalui Program Inkubator Wirausaha 2024, koperasi akan mendapatkan berbagai keuntungan agar naik kelas dan bisa lebih berkembang. Ia memaparkan keuntungan yang akan didapatkan, antara lain inkubasi secara gratis, investasi/penyertaan/equity, pinjaman/pembiayaan/kredit, serta kerja sama termasuk transaksi atas produk atau jasa.
LPDB-KUMKM adalah lembaga keuangan non-bank yang bertugas mengelola dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya. Supomo berharap, program inkubasi koperasi pada tahun ini bisa memberikan dampak yang maksimal bagi koperasi-koperasi yang berpartisipasi.
Program ini terbuka bagi seluruh koperasi dengan mendaftar secara daring melalui laman resmi inkubator LPDB-KUMKM inkubator.lpdb.id. Program Inkubator Wirausaha 2024 bekerja sama dengan 10 lembaga inkubator yang tersebar di berbagai provinsi.
Kesepuluh lembaga itu adalah Garut Techno Park dari Jawa Barat, Koperasi Jasa Kreasi Kolaborasi Indonesia dari Aceh, Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia dari Bali, Hetero Inkubator dari Jawa Tengah, Unbara Business Park dari Sumatera Selatan.
Selanjutnya, Business Learning Center (BLC) Incubator dari Jawa Timur, Cubic Inkubator Bisnis dari Jawa Barat, Siger Innovation Hub dari Lampung, Amikom Business Park dari Yogyakarta, dan Inkubator Bisnis LPPM Universitas Negeri Semarang.